Mohon tunggu...
Serly AyuCika
Serly AyuCika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal "Gaya Kepemimpinan" Seorang Pemimpin

5 Juli 2018   18:22 Diperbarui: 5 Juli 2018   18:31 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seorang pemimpin dalam menjalankan tugas pastinya memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing. Begitu juga satu perusahaan dengan perusahaan yang lain biasanya membutuhkan gaya kepemimpinan yang berbeda. Seorang pemimpin harus mengetahui situasi maupun kondisi dalam suatu perusahaan, seperti sistem yang digunakan dan juga target yang ingin dicapai sebelum memutuskan gaya kepemimpinan yang paling baik untuk digunakan oleh pemimpin tersebut.

Gaya Kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju dengan apa yang perlu dilakukan dan bagaimana tugas itu dilakukan secara efektif, serta proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kolektif untuk mencapai tujuan bersama (Yukl, 2010).

Dari pengertian diatas dapat diartikan bahwa gaya kepemimpinan digunakan oleh seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang-orang yang bekerja dibawah tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar tidak salah mengambil langkah kedepannya dalam mencapai suatu target atau tujuan seorang pemimpin diharapkan dapat menggunakan gaya kepemimpinan yang efektif.

Menurut Contingency Theory Leadership dalam (Veithzal Rivai, 2004: 67) menyatakan bahwa "ada kaitan antara gaya kepemimpinan dengan situasi tertentu yang dipersyaratkan". 

Menurut teori ini seorang pimpinan akan efektif jika gaya kepemimpinan sesuai situasi yang terjadi. Pendekatan ini menyarankan bahwa diperlukan dua perangkat perilaku untuk kepemimpinan yang efektif yaitu perilaku tugas dan perilaku hubungan. Dengan kedua perangkat ini maka kemungkinan akan melahirkan empat gaya kepemimpinan yaitu :

  • Mengarahkan, gaya kepemimpinan ini perilaku tugas tinggi, perilaku hubungan rendah
  • Menjual, perilaku tugas maupun perilaku hubungan sama tinggi
  • Ikut Serta, perilaku tugas rendah sedangkan perilaku hubungan tinggi
  • Mendelegasikan, baik perilaku tugas maupun perilaku hubungan sama rendah

Sedangkan Wahjosumidjojo (1997: 63) mengungkapkan gaya-gaya kepemimpinan yang efektif, sebagai berikut :

  1. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas:
    • Pemimpin memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
    • Pemimpin selalu mengadakan pengawasan secara ketat terhadap bawahan.
    • Pemimpin meyakinkan kepada bawahan, bahwa tugas-tugas harus dapat dilaksanakan sesuai dengan keinginan pemimpin.
  2. Gaya kepemimpinan yang berorientasi kepada bawahan:
    • Pemimpin lebih memberikan motivasi daripada mengadakan pengawasan terhadap bawahan.
    • Pemimpin melibatkan bawahan dalam mengambil keputusan.
    • Pemimpin lebih bersikap penuh kekeluargaan, percaya, hubungan kerja sama yang saling hormat-menghormati diantara sesama anggota kelompok.

Dalam kehidupan organisasi atau perusahaan gaya kepemimpinan seorang pemimpin merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu setelah mengetahui gaya kepemimpinan diatas, diharapkan seorang pemimpin dapat menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif tersebut dan bawahan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik yaitu sesuai dengan apa yang telah ditargetkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun