Mohon tunggu...
Serlinda Agustin
Serlinda Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memanfaatkan Barang Bekas dari Kertas HVS yang Sudah Tidak Terpakai di Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)

6 September 2021   21:32 Diperbarui: 6 September 2021   21:43 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan lingkungan kini telah menjadi isu global, salah satunya adalah penggunaan sampah plastic,kertas, dll secara berlerbihan. salah satunya penggunaan kertas ang sudah tidak terpakai namun dibuang begitu saja. 

Hal tersebut  mengakibatkan jumlah sampah setiap harinya semakin bertambah banyak. Berbagai upaya untuk mengurangi penggunaan sampah kertas yang sudah dilakukan, yakni dengan menggunakan metode 3R atau Recycle, Reuse, dan Reduce. 

Namun faktanya pengetahuan masyarakat terhadap upaya  mengurangi penggunaan sampah masih kurang. Akan tetapi pada salah satu edukasi tempat pembuangan sampah di daerah kota malang yaitu lebih tepatnya di desa Mulyoagung, yang dimana tempat pengolahan sampah ini memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang berguna dan lebih bermanfaat. 

Tempat pengolahan sampah ini mendaur ulang kertas bekas HVS yang awalnya di buang begitu saja, namun disulap menjadi kertas amplop yang dapat dipakai untuk kebutuhan kantor TPST tersebut seperti pada saat menggaji karawan ataupun untuk keperluan surat-menurat lainya. Oleh karena itu dengan dilakukanya daur ulang tersebut dapat mengurangi sampah yang ada di masyarakat.

Pada tanggal 30 Agustus sd 31 Agustus Tim PMM UMM Membantu Melakukan Pembuatan Amplop Dari Kertas HVS yang sudah tidak terpakai, yang dimana hasil pembuatan amplop ini nantinya akan dibuat untuk stok gaji karyawan yang akan datang.

Dokpri
Dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun