Mohon tunggu...
SERLINA EKA
SERLINA EKA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

mahasiswa pendidikan luar sekolah di Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampung Tematik Gerabah Penanggungan: Mendukung Tumbuhnya Potensi Lokal melalui Wisata Seni Gerabah

2 Mei 2024   13:33 Diperbarui: 2 Mei 2024   13:38 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Hasil kerajinan dari kampung tematik gerabah penanggungan (Dok. pribadi)

Kampung tematik Gerabah merupakan kampung yang warganya mempunyai usaha-usaha gerabah, beberapa para warga di kampung ini membuat kerajinan gerabah yang kemudian dipasarkan maupun di pamerkan. Kampung ini menggunakan platform online seperti media sosial sebagai strategi memperluas jangkauan pemasaran, pemasarannya pun luas bahkan sampai ke luar kota. Kampung gerabah menjadi kampung wisata yang menarik untuk dikunjungi, karena banyak hal yang bisa dipelajari. "saya mengira bahwa anak-anak muda sekarang itu tidak suka dan tertarik membuat gerabah seperti ini, karena kan lumayan kuno ya. tapi ternyata mereka masih antusias belajar gerabah ini" tutur pak hariyono

Kampung Gerabah sendiri berlokasi di Jalan Mayjend Penjaitan, Malang, terletak di pinggiran kali brantas. Kampung Tematik Gerabah Penanggungan adalah nama yang disematkan untuk kampung itu. 

Kampung gerabah pertama kali dikelola oleh pak Hariyono selaku pengrajin gerabah dan ketua pokdarwis di daerah itu, beliau yang mengembangkan kampung gerabah sampai dikenal oleh banyak orang."dulu masyarakat sini kan banyak yang menjadi petani, dan ketika waktu senggang itu kadang digunakan untuk membuat gerabah dari tanah liat sawah" kata pak hariyono. Kampung tematik gerabah sudah terbentuk sejak zaman kemerdekaan, dulu mereka hanya menghasilkan gerabah hanya untuk peralatan masak atau dapur. Sekitar tahun 2000 gerabah mulai diproduksi untuk dekorasi seperti pot bunga, mangkok hias, hiasan dinding. Di kampung gerabah ini  tidak memproduksi barang-barang tradisional saja, tapi juga memproduksi barang-barang dekorasi yang modern. Pada tahun 2019 kampung tematik gerabah mengajukan usulan kepada pemerintah kota malang untuk mengikuti lomba rancang malang dan kampung tematik gerabah berhasil mendapatkan 10 besar dari lomba tersebut. Kampung ini bekerjasama dibawah naungan disporapar kota malang.

Kampung Gerabah biasanya juga mengadakan kegiatan yang berkolaborasi dengan anak-anak, seperti dengan anak TK yang dimana kegiatanya berupa mewarnai gerabah yang sudah dibuat sebelumnya. Ada juga kolaborasi dengan duta maupun miss jawa timur, mereka turut membuat gerabah secara langsung. Kegiatan ini diadakan guna melestarikan seni kerajinan gerabah agar tetap lestari dan eksis di tengah era modern serta para anak-anak atau pemuda dapat  tertarik belajar tentang seni gerabah.

Gambar 1.2 pak hariyono selaku ketua pokdarwis kampung tematik gerabah penanggungan/dok. pri
Gambar 1.2 pak hariyono selaku ketua pokdarwis kampung tematik gerabah penanggungan/dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun