Cerita ini berawal ketika Aku dan temanku gery pergi menonton film di bioskop,. Berhubung film yang kita tonton masih satu jam lagi, kami pergi dulu baca-baca buku di gramedia yang berada tepat satu lantai di bawah bioskop.. ga kerasa juga ternyata waktu tinggal 10 menit lagi sebelum film dimulai.. segera mungkin kita pergi menuju bioskop, di tengah perjalanan muncul ide konyol yang bener-bener aneh.. ide itu dikemukakan oleh gery, " Rud bagaimana kalau kita turun naek lift ke basement dulu baru naek lift lagi menuju lantai 2 terus baru naik eskalator menuju bioskop ? " gimana? " terlihat konyol memang, bukankah kita tinggal naek eskalator aja menuju bioskop lagian cuma beda satu lantai kok.. Tetapi tanpa pikir panjang lagi aku pun menyetujui ide aneh tersebut... kita masuk ke dalam lift dan menekan tombol menuju basement yang notabene merupakan tempat terbawah mall.
ketika di lantai satu,. ada 3 orang ibu-ibu dengan pakaian pegawai negeri sipil, mereka ingin turun juga.. tetapi ketika sampai di basement, mereka kaget sekali karena turunnya kok di sini,.. melihat ekspresi kaget ibu-ibu tadi kita pun hanya tertawa kecil, kita juga kaget kita yang niatnya tidak serius malah benar, sementara ibu-ibu tadi yang niatnya serius malah salah .
Apakah teori ketidakseriusanologi juga berlaku dalam hal ini, mungkinkah ibu-ibu tadi karena seriusnya sehingga mereka menjadi kurang konsentrasi dengan tidak menekan tombol tujuan mereka, berbeda dengan kita, dengan ketidakseriusan membuat pikiran kita menjadi rileks dan apa yang kita rencakan menjadi kenyataan,. dengan tertawa kita naik lagi menuju lantai 2 kemudian naik eskalator menuju bioskop.. Luar Biasa.. Tujuan pun dapat tercapai dengan ketidakseriusan walau masih dalam tahap ga karuan.. hehe....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H