Seragam dan beragam, dua kata yang hampir mirip ini mengandung makna yang bertolak belakang. Akhir-akhir ini masyarakat disuguhkan oleh berita pilkada Jakarta yang semakin memanas. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, sang calon Petahana yang digadang-gadang sebagai calon terkuat terus dibombardir dari berbagai sisi (mungkin )agar popularitasnya turun. Melihat fenomena ini, yang menarik adalah adanya isu keseragaman yang dijadikan sebagai senjata politik oleh pihak tertentu untuk menjatuhkan lawannya, seperti sebuah virus, menyebar dengan cepat.
Virus keseragaman ini menjangkiti masyarakat indonesia, menimbulkan aksi diluar daerah jakarta dengan niat ingin menyeragamkan paham. Perlu saya jelaskan disini bahwa virus keseragaman itu adalah keseragaman agama, ada pihak tertentu yang “nampaknya” menginginkan keseragaman agama di Indonesia yang mencakup seluruh sisi kehidupan, menurut mereka itu adalah cara membawa indonesia lebih baik. Kembali lagi ke calon petahana jakarta, suhu politik yang memanas ini semakin memudahkan virus keseragaman menyebar. Saudara-saudara, Indonesia adalah negeri multikultural, multietnis, multiagama.
Tidak akan mungkin pihak manapun ingin membuat Indonesia menjadi negara monokultur, monoetnis apalagi monoagama, sangat tidak mungkin. Maka dari itu saya berharap pemerintah dan tokoh masyarakat serta para akademisi bisa meredam penyebaran virus keseragaman ini agar atmosfer multikultur indonesia tetap terjaga keluhurannya. Saya menyadari, pengaruh dari luar membuat virus ini begitu hangat dibicarakan dan dirasakan. Sebagai kaum muda indonesia, besar harapan saya agar semua pihak menerima perbedaan sebagai sebuah anugerah yang patut disyukuri, jangan sampai kita dipecah-pecah hanya karena pihak tertentu ingin melenggang ke panggung tertinggi kancah perpolitikan Indonesia, hanya karena mereka ingin memperkaya diri dengan menjual doktrin sampah tentang keseragaman itu.
sekian, selamat pagi :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H