Mohon tunggu...
Serina Nazara
Serina Nazara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Logical Fallacy dalam Membuat Keputusan

9 Juni 2024   14:37 Diperbarui: 9 Juni 2024   14:47 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Logika fallacy adalah kesalahan dalam berpikir atau argumen yang melibatkan penarikan kesimpulan yang tidak valid atau tidak masuk akal. Ini terjadi ketika seseorang menggunakan pola pikir yang cacat atau tidak tepat untuk mendukung atau menolak suatu argumen. 

Logika fallacy dapat membingungkan atau menyesatkan pembaca atau pendengar, membuat argumen tampak kuat meskipun sebenarnya tidak. 

Ada berbagai jenis logika fallacy, seperti serangan pribadi (ad hominem), generalisasi berlebihan (hasty generalization), penalaran sirkuler (circular reasoning), dan banyak lagi. Membedakan dan menghindari logika fallacy adalah keterampilan penting dalam berpikir kritis dan membuat argumen yang kuat.

 Faktor-faktor yang menyebabkan logical fallacy antara lain:

1. Kurangnya Pengetahuan atau Informasi:
- Ketika seseorang tidak memiliki informasi yang cukup atau pengetahuan yang memadai tentang topik yang dibahas, mereka cenderung membuat argumen yang tidak valid atau salah.

2. Bias Kognitif:
- Bias kognitif adalah kecenderungan sistematis untuk berpikir dengan cara tertentu yang menyimpang dari logika atau rasionalitas standar. Contoh bias kognitif termasuk confirmation bias (mencari dan mengingat informasi yang mendukung keyakinan seseorang) dan anchoring bias (terlalu bergantung pada informasi awal yang diterima).

3. Emosi dan Perasaan:
- Emosi yang kuat seperti ketakutan, kemarahan, atau kebanggaan dapat mempengaruhi penilaian seseorang dan menyebabkan mereka membuat argumen yang tidak logis.

4. Tekanan Sosial:
- Tekanan dari kelompok atau lingkungan sosial dapat mendorong seseorang untuk membuat argumen yang tidak logis agar sesuai dengan pandangan kelompok atau untuk menghindari konflik.

5. Kesalahan dalam Bahasa atau Komunikasi:
- Ambiguitas atau ketidakjelasan dalam penggunaan bahasa dapat menyebabkan kesalahan logis. Misalnya, penggunaan istilah yang tidak konsisten atau kalimat yang kabur.

6. Kepentingan Pribadi:
- Kepentingan pribadi atau agenda tersembunyi dapat membuat seseorang sengaja atau tidak sengaja membuat argumen yang menyesatkan atau tidak logis untuk mencapai tujuan tertentu.

7. Kesalahan dalam Struktur Argumen:
- Struktur argumen yang lemah atau salah, seperti kesalahan dalam penarikan kesimpulan (misalnya, generalisasi berlebihan) atau penggunaan premis yang tidak relevan, dapat menyebabkan logical fallacy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun