Mohon tunggu...
Seri Astiti
Seri Astiti Mohon Tunggu... -

Landscape Architecture

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik Diam

3 Februari 2019   10:48 Diperbarui: 3 Februari 2019   11:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalah arti bersama jika akhirnya..

Daku pergi sendiri di ujung usia..

Apalah arti sendiri..S

Jika angin selalu membantu bernafas..

Pada akhirnya semua berada di sana..

Di titik itu, titik Diam..

Semua kembali dan alam memberi..

Apalah guna keluh kesah..

Hati resah tanpa arah..

Akankah kau marah ?

Percuma, semua tiada guna..

Di jalan ini hanya tetap bisa berusaha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun