Mohon tunggu...
Sergio Kwek
Sergio Kwek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Public Policy

Hello

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perjalanan Grup Lawak Legendaris Warkop

10 Juli 2018   03:17 Diperbarui: 10 Juli 2018   04:22 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warkop Prambors awal-awal dibentuk (Sumber:https://ippedia.blogspot.com/)

Siapa yang tidak kenal dengan grup lawak legendaris Warkop dan saya pribadi sudah mengidolakan mereka sejak saya SD saat pertama kali saya melihat FTV Warkop di salah satu stasiun televisi. Kisah perjalanan mereka wajib dipelajari dan tentunya ada cerita senang dan sedih dibalik perjalanan mereka dari awal berkarya dan menghibur masyarakat Indonesia.

Warkop pertama kali dibuat tahun (1973) saat Hariman Sinegar mengundang Kasino, Nanu Mulyono, dan Rudi Badil yang dikenal sebagai pelawak di kalangan mahasiswa Universitas Indonesia untuk mengisi sebuah acara radio yang bertajuk "Obrolan Santai di Warung Kopi" di Prambors setiap kamis malam jam 20.30 sampai 21.15 WIB.

Setahun kemudian Wahyu Sardono atau dikenal dengan Dono bergabung di Warkop Prambors dan dua tahun kemudian Indro seorang mahasiswa Universitas Trisakti juga diajak bergabung kedalam grup lawak tersebut.Warkop Prambors saat itu beranggotakan 5 orang dan mereka juga mulai ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat yang suka mendengar mereka di radio hingga akhirnya Warkop Prambors ditawari untuk tampil di panggung.            

Warkop Prambors awal-awal dibentuk (Sumber:https://ippedia.blogspot.com/)
Warkop Prambors awal-awal dibentuk (Sumber:https://ippedia.blogspot.com/)

Warkop pertama kali muncul di panggung saat mengisi acara  pesta perpisahan SMA IX Jakarta yang diadakan di Hotel Indonesia dan tentunya semua personel Warkop bergetar dan keringat dingin lantaran karena demam panggung.Bahkan Rudi Badil mengundurkan diri dari Warkop karena demam panggung dan juga Dono saat itu hanya memojokan diri saja awal-awal lantaran baru pertama kali manggung tetapi beberapa menit kemudian bergabung hingga aksi lawak mereka selesai.

Honor pertama mereka adalah Rp 20.000 yang dimana saat itu jumlah tersebut sangat besar bagi mereka dan akhirnya uang tersebut mereka pakai untuk mentraktir teman-teman mereka.Berikutnya mereka diundang untuk mengisi acara di Tropicana dan seperti biasa semua personil komat-kamit tetapi akhirnya selesai dengan hasil yang bisa dikatakan lumayan bagus.

Awal kesuksesan Warkop adalah saat mereka tampil di acara Terminal Musikal yang dipimpin oleh Mus Mualim dan sejak saat itu honor mereka mulai meroket yaitu Rp 1.000.000 dibagi 4 menjadi Rp 250.000 untuk setiap personil bahkan bukan hanya honor mereka yang meroket tetapi nama mereka juga mulai banyak diperbincangkan orang-orang.

Film pertama yang mereka bintangi berjudul Mana tahaaan...... tahun 1979 bersama Elvi Sukaesih dan setelah film pertama mereka dan film-film lainnya honor mereka naik lebih drastis lagi yaitu mencapai Rp 15.000.000 per film untuk satu grup.

Warkop bersama Elvi Sukaesih (Sumber:https://www.yukepo.com/)
Warkop bersama Elvi Sukaesih (Sumber:https://www.yukepo.com/)

Tetapi setelah film pertama mereka Nanu Mulyono terpaksa mengundurkan diri lantaran sakit dan kini hanya sisa Dono,Kasino dan Indro.Setelah Nanu mengundurkan diri beberapa tahun setelahnya Warkop Prambors mengganti nama menjadi Warkop DKI karena jika mereka terus memakai nama Prambors berarti mereka harus memberikan royalti kepada stasiun radio tersebut. Dari total semua film tercatat ada 34 film yang mereka bintangi dan beberapa diantaranya dibantu oleh Mat Solar dan Dorman Borisman sebagai personil tambahan.

Warkop juga mengisi acara serial televisi sendiri sampai Kasino Warkop meninggal dunia dan setelah itu Indro mengganti nama Warkop DKI menjadi Warkop Millenium bersama Dono Warkop.Setelah kematian Kasino Warkop Dono dan Indro Warkop masih aktif dalam dunia hiburan sampai meninggalnya Wahyu Sardono tahun 2001.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun