Acara ini adalah salah satu rentetan acara yang dilakukan oleh Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor dalam kegiatan KKN atau Kuliah Kerja Nyata Tematik 2024 Kelompok 49, kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa, yang terletak di Dusun Wajong, Desa Umbulrejo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Acara ini dilaksanakan pada hari Senin, 11 Maret 2024 dan diikuti oleh Ibu-Ibu anggota PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) se-Umbulrejo. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan Masyarakat mengenai praktisnya pembuatan Hand Sanitizer yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Pembuatannya juga sangat sederhana untuk ibu-ibu walau hanya sebagai ibu rumah tangga. Karena bahan-bahannya sangat terjangkau dan mudah didapatkan, khususnya bagi masyarakat Umbulrejo, Hand Sanitizer ini juga mudah dibuat di rumah masing-masing dengan barang-barang rumah tangga yang tersedia.
Hand sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri. Hand sanitizer juga memiliki 2 bentuk yaitu hand sanitizer spray dan hand sanitizer gel. Hand sanitizer gel merupakan pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan, mengandung bahan aktif alkohol 60%. Hand sanitizer spray merupakan pembersih tangan berbentuk spray untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan yang mengandung bahan aktif irgasan DP 300 : 0,1% dan alkohol 60%.
Hand sanitizer spray lebih efektif dari pada hand sanitizer gel dalam penggunaannya yang mudah dan juga tidak lengket ditangan serta dapat menurunkan angka kuman ditangan. Penggunaan alkohol banyak digunakan sebagai antiseptik /desinfektan untuk desinfeksi permukaan kulit yang bersih, tetapi tidak untuk kulit yang luka (Hapsari, 2015). Selain itu alkohol juga mempunyai sifat iritasi pada kulit, mudah terbakar, dan juga meningkatkan infeksi virus pemicu radang saluran pencernaan, karena itu muncul ide untuk memanfaatkan bahan alami yang dapat mengurangi resiko munculnya penyakit gangguan pencernaan (Cahyani, 2014).
Alkohol yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer yaitu lebih dari 60 %. Maka disini, digunakannya alkohol 70 % karena merupakan kadar alkohol yang tepat digunakan dalam pembuatan hand sanitizer, dan telah memiliki sertifikat kehalalan dari MUI yang mana alkohol 70 % tidak mengandung unsur haram.
Adapun manfaat dari bahan-bahan yang digunakan untuk Hand Sanitizer, antara lain:
- Manfaat alkohol sebagai zat aktif, atau bahan utama dalam pembuatan hand sanitizer
- Manfaat bawang putih sebagai antibakteri, selain itu ada beberapa bahan lain yang dapat digunakan yaitu daun sirih, kayu manis,
- Manfaat jeruk nipis sebagai pengaroma
Berikut alat dan bahan yang digunakan :
Alat :
- Gelas ukur 500ml 1 buah
- Pisau 1 buah
- Talenan 1 buah
- Gelas 4 buah
- Teko kecil 2 buah
- Panci 1 buah
- Sendok 2 buah
- Saringan 1 buah
- Botol spray 30ml
- Penutup wadah 2 buah