Mohon tunggu...
serenaaulia
serenaaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islm Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hobi memasak dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pentingnya Penerapan Kejujuran Pada Anak Usia Dini

29 November 2024   17:38 Diperbarui: 29 November 2024   17:38 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendala internal yaitu kendala yang berasal dari dalam diri pribadi anak. Kendala-kendala itu dapat berupa sikap anak yang tidak mau dididik atau sikap melawan terhadap orang tua.perilaku anak yang berbohong juga dapat dilakukan anak dengan cara menambah atau mengurangi kata yang sebenarnya terjadi. Itu dilakukan karena anak ingin merasa aman atau melindungi diri dari ancaman.

Faktor eksternal

Kendala eksternal yaitu kendala yang berasal dari luar diri pribadi anak. Kendala-kendala itu dapat berupa cara orang tua mendidik anak dengan keras atau orang tua yang tidak memberikan contoh yang baik kepada anak. Misalnya orang tua suka berkata tidak jujur atau berbohong kepada anak, sehingga anak juga menjadi terbiasa untuk berbohong. Jika orang tua mengetahui anaknya berbohong, hendaknya orang tua tidak memarahi atau menghukum anak, tetapi orang tua menasehati anak bahwa kebohongan itu tidak baik.

Dari banyaknya kendala yang dihadapi terkait penerapan kejujuan ini, tentu saja dari pihak sekolah tidak bosan-bosannya mengingatkan para muridnya untuk selalu menerapkan kejujuran. Karena dengan menerapkan kejujuran pada anak diusia dini dapat membentuk karakter yang disiplin dan tanggung jawab. Maka diperlukan dukungan dari orang tua dan lembaga pendidikan untuk mengajarkan pendidikan karakter kejujuran pada anak usia dini. 

KESIMPULAN

Menanamkan nilai kejujuran pada anak sejak usia dini adalah investasi penting untuk masa depan mereka. Dengan menggunakan berbagai metode pengajaran yang kreatif dan melibatkan orang tua serta guru, anak-anak dapat belajar untuk menginternalisasi sikap jujur sebagai bagian dari karakter mereka. Hal ini tidak hanya akan bermanfaat bagi perkembangan pribadi mereka tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun