Mohon tunggu...
Nurhawati
Nurhawati Mohon Tunggu... Administrasi - -

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bermain dalam Drama Kejam Kehidupan

22 Januari 2024   07:26 Diperbarui: 22 Januari 2024   07:40 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam panggung kehidupan yang dipenuhi oleh drama kejam kehidupan.

Kini kita saat ini sedang bermain-main didalamnya.

Duka dan luka menari di sepanjang lorong waktu kehidupan berjalan.

Hatipun terluka sampai ditorehkan penderitaan silih berganti bagi ku.

Namun di setiap kekejaman akan ada kekuatan yang muncul.

Pelajaran terdalam muncul dari penderitaan yang dirasakan oleh ku.

Semua tersebut mengukir kebijaksanaan di lembar-lembar waktu kehidupan.

Namun terkadang kejamnya kehidupan menggetarkan hati sampai pikiran ini.

Semua tersebut meninggalkan bekas yang sulit hilang dari ingatan yang tidak bisa hilang.

Tapi di balik bayang kekejaman yang gelap tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun