Biasanya pemberian akan ilmu pengetahuan sampai emosional tersebut dilakukan oleh para organisasi masyarakat. Dikarenakan dilakukan oleh organisasi masyarakat maka memiliki kekurangan yaitu dana. Ya, terkadang pihak organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang tersebut memiliki sumber pendapatan yang hanya menggantungkan kepada pemberian masyarakat. Sehingga apabila organisasi masyarakat tersebut bisa melakukan kegiatan dalam memberikan ilmu pengetahuan dan memberikan sisi emosional kepada para anak yang putus sekolah hanya bisa jalan jika dananya ada.
Disinilah diperlukan sebuah peran dari dua pihak yaitu pihak masyarakat dan pihak pemerintah. Kedua pihak tersebut memiliki peran yang sama yaitu mendukung organisasi masyarakat tersebut dalam hal dana yang dibutuhkan. Untuk peran dari masyarakat dengan memberikan dana yang dimiliki karena sudah dipupuk oleh sisi empati saat masih kecil. Pemberian sisi empati saat masih kecil membuat regenerasi akan pemberian dana kepada organisasi tersebut tetap berjalan. Sedangkan untuk peran dari pemerintah memiliki tambahan selain memberikan dana hibah yang bersumber dari APBN. Dimana peran dari pemerintah yaitu membuat aturan sampai mengawasi dari kegiatan yang dilakukan oleh para organisasi masyarakat yang telah diberikan dananya. Sehingga dana yang diberikan dari masyarakat dan pemerintah benar-benar tetap sasaran.
Tentunya dengan adanya tulisan ini ada sebuah harapan kecil tetapi bersinar sangat terang. Dimana sinar tersebut tidak hanya berteori belaka saja tetapi benar-benar dapat direalisasikan. Ketika benar-benar sudah direalisasikan membuat para anak yang putus sekolah tersebut memiliki masa depan yang lebih baik. Hal tersebut karena sudah diberikan ilmu pengetahuan dan sisi emosional yang kokoh. Kedua hal tersebut akan menjadi sebuah pondasi yang kuat bagi sang anak dalam menghadapi tantangan sampai rintangan yang akan menerjang anak tersebut. Sehingga sang anak akan terus berusaha sampai dapat meraih kata sukses dalam kehidupannya. Serta membawa keturunannya ke arah yang lebih baik dari pada sebelumnya.
Semoga para pembaca mendapatkan sebuah informasi yang bermanfaat ketika sudah selesai membaca tulisan ini. Terima kasih sekali lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H