Sebagai manusia secara alami merupakan mahluk sosial yang membutuhkan berbagai macam interaksi dengan orang lain untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan kita sebagai manusia merasa terhubung dengan orang lain dengan membentuk sebuah kelompok atau komunitas. Sehingga tidak usah heran kini banyak sekali kelompok atau komunitas yang ada di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Tetapi kini dengan adanya sebuah peristiwa di dalam kehidupan yang merubah kehidupan sehari-hari pada masyarakat Indonesia. Dimana masyarakat pada saat itu menyebutnya sebagai pandemik virus Corona. Adanya pandemik tersebut membuat kehidupan berubah seratus delapan puluh derajat. Salah satu perubahan yang dapat dilihat secara mata telanjang dari komunitas yang biasanya dilakukan secara langsung (tatap muka) tetapi kini berganti menjadi dilakukan secara online.
Saat ini ada banyak sekali komunitas online yang di dalam kehidupan masyarakat salah satunya yaitu KOTeKA. KOTeKA merupakan singkatan dari nama Komunitas Traveler Kompasiana. Dimana komunitas tersebut merupakan komunitas secara online yang dibentuk oleh platform Kompasiana. Sedangkan Kompasiana merupakan sebuah platform media sosial yang menggunakan hal yang terkaitan dengan blog yang digunakan. Pada platrorm tersebut biasanya digunakan oleh para pengguna untuk melakukan menulis dan mempublikasi artikel secara online. Hal yang membedakan antara kominitas lainnya dengan KOTeKA bidang yang dipilihnya. Bidang yang dipilihnya yaitu perjalanan dan pariwisata yang ada di Indonesia sampai seluruh dunia.
KOTeKA merupakan sebuah komunitas yang didirikan di tahun 2013 oleh para Kompasianan dengan tujuan untuk mengumpulkan para penulis sampai pembaca yang memiliki minat dan hobi yang sama dalam hal pariwisata terhadap berbagai macam destinasi. Adanya komunitas KOTeKA tersebut maka dapat menjadi ajang saling berbagai macam informasi dari mulai pengalaman sampai tips tentang destinasi wisata yang tersembunyi yang ada di dunia ini. Tidak hanya terkadang dibeberapa kegiatannya juga memberikan sebuah insporasi dari berbagai macam cerita perjalanan seseorang yang dijadikan narasumber untuk membagikan pengalamannya.
Pada kegiatan yang dilakukan oleh KOTeKA ada banyak sekali kegiatan atau acara yang dilakukan. Salah satu contoh kegiatannya seperti talkshow, workshop, sampai melakukan perjalanan wisata secara bersama dengan anggota lainnya yang terlibat. Ada sebuah tujuan dari kegiatan yang dilakukan yaitu untuk mempererat hubungan antara anggota keluarga serta memperluas akan wawasan sampai pengetahuan mengenai sebuah perjanan atau pariwisata akan suatu tempat.
Untuk seseorang yang ada di masyarakat agar dapat bergabung pada komunitas KOTeKA juga sangatlah mudah. Cara yang dilakukan hanya cukup mendaftar dan membuat akun yang di Kompasiana. Setelah memiliki akun pada platform tersebut maka dapat bergabung dengan komunitas KOTeKA. Jika sudah menjadi bagian dari KOTeKA tersebut maka seseorang dapat melakukan beberapa hal seperti interaksi sampai menulis akan membagikan informasi dari setiap anggota yang bergabung. Kini setelah mencapai 8 tahun ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh KOTeKA antara lain.
Pada Kotekatrip-3 yang dilakukan pada hari Kamis-Jumat yang dimulai pada tanggal 16-17 Maret 2023 melakukan kegiatan ke Kudus. Dimana pada saat itu Admin Ednadus beserta 4 peserta yang lain berasal dari Jakarta berangkat ke tempat tersebut. Di kegiatan tersebut lagi-lagi Wisata Kreatif Jakarta melakukan sebuah kerja sama dengan Komunitas Traveler Kompasian dalam mengadakan trip Bhineka. Selama melakukan kegiatan trip tersebut ada beberapa tempat yang dikunjungi antara lain Masjid al alam cilincing, Pelabuhan nelayan, Rumah abu, Klenteng dan wihara Lalitavustara, Tempat pembakaran mayat, Pura segara, sampai Melihat perayaaan Melasti.
Cilincing merupakan sebuah kecamatan yang berada di kota Jakarta Utara, DKI Jakarta. Untuk nama Cilincing diambil dari dua anak sungai yang mengalir dari sisi selatan ke utara. Ci jika diartkan dalam Bahasa Sunda adalah sungai. Meeting point dalam melakukan kegiatan tersebut berada di Masjid Al-Alam Cilincing. Seseorang yang masuk ke dalam kegiatan tersebut memiliki kewajiban untuk membuat artikel pada Kompasiana dan instra strory di Instagram. Untuk kouta pada kegiatan tersebut juga hanya tersedia 10 orang sehingga seseorang harus berebut untuk menjadi bagian dari kegiatan tersebut.