Ma.... apakah aku sudah menjadi aku seperti yang dirimu harapkan?
Setiap doa dan sujudmu kau teteskan airmata mu
Hanya untuk berdoa untukku
Jika sampai saat ini aku belum menjadi seperti yang dirimu harapkan
Apakah kau akan tetap mencintai ku?
Apakah kau akan tetap menjadi pelita dalam hidupku?
Akankah doa yang kau panjatkan akan tetap untukku?
Aku anakmu yang mungkin jauh dari yang kau harapkan?
Cintaku padamu tak'an pernah tergantikan oleh siapapun juga
Bahkan sampai ajal memisahkan kita
Ma... Aku tau cintamu padaku kau tunjukan dengan semua yang kau berikan padaku
Takkan dapat aku membalas semua itu
Dalam sedihku kau bersedia memberikan bahumu
hanya untuk menyandarkan kepala ku
Aku mencintaimu, Ma...
Kau sanggup menjadi penguat diriku disaat aku sedang lemah
Kau sanggup menjadi segalanya dalam hidupku ini
Jika dalamnya lautan mungkin akan dapat terukur
tapi tidak cintamu terhadap anak-anak mu
Kini aku sudah menjadi orang yang dewasa
Namun aku tau aku belum dapat memberikan apa yg kau inginkan
Aku pun tau kau tak pernah menuntut semua itu
Satu pintaku pada mu, Ma...
Jangan pernah berubah...
Aku anakmu yang mencintaimu
yang melihat basahnya sejadah mu
saat kau memanjatkan doa untukku
Tuhan, Ku mohon kabulkan semua permintaan Ibuku
Ibu yang rela mengorbankan nyawanya
berjuang untuk anak-anaknya
Tuhan, Jika suatu saat nanti sampai aku tidak dapat memberikan sesuatu yg berarti buat ibuku
Ku mohon, katakan padanya bahwa aku sangat mencintainya...
Tuhan, Jika rasa syukur itu lebih besar dari rasa cinta, ijinkan aku selalu bersyukur telah menjadi anakmu, Ma....
Love You, Mom...