Apakah kau sudah lupa pada asalmu
Jauh sebelum keberadaanmu Kuciptakan segalannya
Dan semua itu terjadinya hanya dengan kuasa-Ku semata
Aku tidak belanja bahan dan perbekalan untuk menciptakan itu semua apa kamu tidak berfikir
Lalu kenapa kamu bisa lupa dari siapa kamu berasal
Karena kamu sebenarnya bagian dari diri-Ku apa kamu tidak berusaha berfikir dan mengingatnya
Ketika Aku sampaikan kalimat yang Aku lewatkan melalui golonganmu kenapa kamu dustakan
Padahal tujuan-Ku tidak lain supaya kamu dapat kembali kepada-Ku dalam keadaan tidak kekurangan
Padahal tujuan-Ku bukan mempersulit hidupmu, tapi mempermudah hidupmu jika kamu percaya
Karena kesakitanmu juga kesakitan-Ku apa kamu tidak ingat dan berfikir tentang kejadianmu
Yang tlah kupersiapkan apa yang akan menjadi kebutuhanmu jauh sebelum Aku menciptakanmu
Aku bukan hendak melarang apa yang menjadi kebutuhanmu
Tapi kamu sendirilah yang telah salah berprasangka kepada-Ku
Coba seandainya sedikit saja kamu mengingat dan memikirkan tentang kejadianmu
Kamu akan melihat dengan hatimu kebenaran itu tidak lain hanya untuk mempermudah hidupmu
Bukankah yang mempersulit hidupmu adalah kamu sendiri
Bagaimana kau selalu kebingungan dalam mencari kedamaian dan kebahagiaan
Padahal sebenarnya itu sesuatu yang mudah jika kamu percaya akan Aku
Lalu bagaimana kau selalu berdebat tentang Aku
Padahal Aku selalu hadir dihadapanmu dalam ujud yang nyata
Lalu bagaimana engkau kesana-kemari mencari tentang jatidirimu
Padahal tlah Ku sampaikan melalui sebagian dari golonganmu tentang hal itu, mengapa kamu dustakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H