Ini berkait dengan zaman adil maksudnya: manusia yang bijak (keadaan yang telah dialami) adalah manusia yang telah mampu mengadili dirinya sendiri (telah sampai pada maqom/zaman/kedudukan bijak), Ratu Adil maksudnya manusa seharusnya hanya that dan mematuhi rasa tunggal/rasa sejati yang ada dalam dirinya karena hanya dia yang bisa bertindak dan berlaku adil. Rasa manisnya gula baik pengemis maupun presiden tidaklah beda, rupanya langit yang lagi tidur dikolong jembatan sama yang di istana juga tidaklah beda. Itulah yang dimaksud zaman adil dan ratu adil merupakan sebuah maqom yang manusia harus lewati kalau ingin hidupnya baldatun thoyibatun warobbun ghoffur, adil makmur sentosa sejahtera kertoraharjo lahir bathinya amiin.
                                                                                                               Salam persaudaran sebangsa dan setanah air
                                                                                                                              Damai, rukun, dan sejahtera selalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H