Mohon tunggu...
Bung Syam
Bung Syam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hidup adalah kenyataan, terima kenyataan, dan hadapi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tuan Presiden Tolong Bangsa dan Rakyat Bangsa Ini dari Kehancuran

7 Januari 2016   07:11 Diperbarui: 7 Januari 2016   07:16 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini berkait dengan zaman adil maksudnya: manusia yang bijak (keadaan yang telah dialami) adalah manusia yang telah mampu mengadili dirinya sendiri (telah sampai pada maqom/zaman/kedudukan bijak), Ratu Adil maksudnya manusa seharusnya hanya that dan mematuhi rasa tunggal/rasa sejati yang ada dalam dirinya karena hanya dia yang bisa bertindak dan berlaku adil. Rasa manisnya gula baik pengemis maupun presiden tidaklah beda, rupanya langit yang lagi tidur dikolong jembatan sama yang di istana juga tidaklah beda. Itulah yang dimaksud zaman adil dan ratu adil merupakan sebuah maqom yang manusia harus lewati kalau ingin hidupnya baldatun thoyibatun warobbun ghoffur, adil makmur sentosa sejahtera kertoraharjo lahir bathinya amiin.

                                                                                                                Salam persaudaran sebangsa dan setanah air

                                                                                                                                Damai, rukun, dan sejahtera selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun