Mohon tunggu...
Ppk Ormawa Seramakarya
Ppk Ormawa Seramakarya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tim ppk ormawa melakukan pengembangan alat penyiraman otomatis berbasis arduino nano menggunakan sel surya dibawah naungan ukmu ristek dewantara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PPK Ormawa UKMU RISTEK Dewantara UST Melakukan Uji Coba Alat SERA MAKARYA di Salah Satu Petani Tauge

29 Agustus 2024   13:20 Diperbarui: 29 Agustus 2024   13:25 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uji coba alat (dokpri)

            Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) melaksanakan kegiatan pengabdian untuk masyarakat di Dusun Gamelan, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Programnya yaitu membuat inovasi berupa sistem penyiraman air otomatis berbasis sel surya (Sera Makarya) dengan modul timer kit menggunakan Arduino nano.

      Ketua tim PPK Ormawa Sera Makarya UST, Chita Elita Syahni mengatakan, 70% masyarakat di Dusun Gamelan bermata pencaharian sebagai petani tauge. Produksi tauge belum terlaksana secara maksimal karena terdapat kendala pada proses penyiraman yang masih menggunakan metode konvensional. PPK Ormawa merancang alat Sera Makarya sebagai salah satu solusi bagi para petani tauge di Dusun Gamelan. Harapan kami, setelah terpasangnya alat ini. Proses penyiraman air selama produksi tauge dapat dilaksanakan secara merata sehingga produksi tauge semakin meningkat.

      Fokus utama dari alat Sera Makarya adalah penggunaan Arduino Nano sebagai pengatur timer otomatis yang diberi suplay tenaga oleh Solar Charger Controler (SCC). Daya pada SCC berasal dari Panel surya dan cadangan energi disimpan di baterai dengan kapasitas tegangan 12 volt. Uji coba alat Sera Makarya pertama kali di lakukan di kediaman Bapak Zarfan selaku salah satu penggiat UMKM Produksi tauge atau petani tauge di Dusun Gamelan, Sendangtirta, Berbah, Sleman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun