Mohon tunggu...
Daniel Yosafat
Daniel Yosafat Mohon Tunggu... lainnya -

seorang penggemar buku dan forum diskusi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Pelancong Memilih di Sidney

6 Juli 2014   03:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:19 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, 5 Juli 2014, warga negara Indonesia yang berada di Australia menggunakan hak pilih mereka, termasuk saya. Saya sendiri sebenarnya tidak tinggal di Australia namun pada hari ini saya kebetulan sedang berada di Sydney, Australia karena diutus oleh tempat dimana saya bekerja untuk mengikuti sebuah seminar dan baru kembali ke Indonesia tepat pada tanggal pemilihan umum di Indonesia yaitu pada hari Rabu, 9 Juli 2014.
Mengetahui jadwal kepulangan yang bertepatan dengan Pemilu, saya berketetapan untuk menggunakan hak pilih saya di Sydney. Beberapa hari sebelum keberangkatan, saya mengurus formulir A5 ke kelurahan untuk memindahkan TPS saya ke Sydney. Di Sydney, lokasi TPS memang tersebar ke beberapa tempat. Kebetulan lokasi yang berdekatan dengan tempat saya tinggal di Strathfield adalah TPS 9 dan 10 di Addison road Community Centre.

Pada pagi hari ini, saya beserta 11 rekan berangkat untuk menggunakan hak pilih kami. Setibanya disana suasana cukup ramai dan banyak warga Indonesia yang terlihat antusias untuk menggunakan hak pilih mereka. Setibanya di TPS, petugas meminta says menunjukkan paspor, KTP, dan formulir A5 yang saya pegang serta menanyakan tempat di mana saya tinggal selama di Australia. Saya mengapresiasi kesigapan petugas PPLN karena beberapa teman saya tidak sempat mengurus formulir A5 karena kesibukan masing-masing namun mereka tetap diberikan kesempatan untuk memilih. Ini memang pengalaman pertama saya memilih di luar negeri, pengalaman yang bagi saya cukup langka serta betapa menariknya melihat begitu banyak orang Indonesia berkumpul di satu tempat. Pada sore hari, ksmi bertemu dengan rekan yang bekerja di Sydney dan dia menceritakan betapa antusiasnya pemilu kali ini sehingga dia harus mengantri satu jam sebelum dapat memilih. menurutnya, ini belum pernah terjadi sebelumnya. Senang rasanya melihat begitu banyak orang yang peduli pada pemilu kali ini karena pemilu ini memang menentukan masa depan Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun