Mohon tunggu...
seraanggraini
seraanggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Parepare

Saya menyukai hobi traveling dan saya orang nya ceria dan humble

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tradisi mapacci di kabupaten Pinrang

7 Januari 2025   13:12 Diperbarui: 7 Januari 2025   14:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mappacci yaitu penyediaan sarung sutera dimana kalangan masyarakat yang bukan keturunan bangsawan menyediakan tujuh lembar sarung sutera sedangkan yang berketurunan bangsawan menyediakan sembilan sarung sutera. Tetapi perekonomian orang itu berbeda² jadi kita bisa menggantinya dengan sarung biasaKata Mapacci berasal dari kata pacci yang berarti daun pacar (daun henna). Dalam tradisi ini, daun pacar digunakan sebagai simbol kesucian, keberkahan, dan harapan hidup baru yang bahagia.Ritual mappacci dilakukan dengan cara meletakkan daun pacci di telapak tangan calon mempelai. Mappacci dilakukan pada malam hari sebelum akad nikah esok harinya, yang berisi pesan untuk membersihkan raga dan kesucian jiwa sebelum memasuki bahtera rumah tangga.dan yang terlibat itu orang tua dan orang² penting mempelai.Dalam acara Mappacci digunakan alat dan bahan dengan makna tersendiri, seperti bantal, daun nangka, sarung sutera tetapi tidak semua perekonomian orng sama jadi kita bisa mengganti nya dengan sarung biasa, beras, lilin, daun pacci, kelapa. Pelaksanaan tradisi Mappacci merupakan harapan kedua mempelai untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.hal ini masuk pada surat Ar-Rum ayat 21 dalam Al-Qur'an: Sakinah mawaddah warahmah merupakan doa yang diharapkan oleh umat Islam yang baru saja melakukan pernikahan dan membina sebuah keluarga. Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah.Ya upacara adat Mappacci masih dilakukan hingga saat ini, terutama di masyarakat bugis. Upacara ini merupakan tradisi yang masih kuat dan berkembang di tengah masyarakat setempat. Mappacci adalah upacara adat Bugis yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Upacara ini dilakukan oleh pengantin laki-laki dan perempuan di rumah masing-masing pada malam hari atau sehari sebelum pernikahan.Meskipun zaman terus berubah, tradisi ini tetap dilestarikan sebagai bagian penting dari warisan budaya. Mappacci dianggap sebagai cara untuk membersihkan diri dari segala hal negatif sebelum memasuki kehidupan pernikahan.Mapacci adalah upacara adat pernikahan yang sangat penting dalam budaya Bugis, Sulawesi Selatan. Upacara ini memiliki makna yang mendalam, yaitu proses pembersihan dan penyucian diri bagi calon pengantin sebelum memasuki kehidupan baru sebagai suami istri.Mapacci melambangkan proses penyucian diri calon pengantin, baik secara fisik maupun batin, agar memasuki kehidupan pernikahan dengan hati yang bersih dan pikiran yang tenang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun