Kerja sama Indonesia dan timor leste dalam bidang pendidikan sedang dijalankan,  melalui delapan perguruan tinggi yaitu Universitas dr.soebandi jember, universitas Jember, UPN "Veteran" Jawa Timur, UPN "Veteran" Jakarta, universitas islam jember, universidade dilli, STIA Pembangunan Jember, Universitas Nusa Cendana Kupang  dalam KKN kolaboratif internasional.
Dalam kegiatan KKN kolaboratif ini Universitas dr.Soebandi jember berfokus dalam transcultural medis, dimana pengembangan ilmu dan informasi kesehatan dapat berjalan lebi baik di kedua pihak, yang mana untuk kesempatan kali ini fakultas ilmu kesehatan menjadi delegasi untuk KKN kolaboratif Internasional 2024.
03 agustus 2024 setiap delegasi universitas dari pulau jawa berangkat melalui bandara juanda Surabaya, dengan tujuan kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk bergabung dengan universitas nusa cendana menuju dilli, dan dalam program KKN kolabratif ini lokasi yang menjadi tempat atau posko adalah Distrik Aileu, tempat mempesona dengan potensi alam dan sumber daya manusia dan budaya yang melimpah.
Senin 05 Agustus 2024 delegasi dari KKN Kolaboratif internasional tiba di Aileu setelah menginap semalam dikota dilli, pembukaan dan pembekalaan KKN diselenggarakan di Gedung CNE yang dihadiri oleh rektorat universidade dili dan tokoh daerah seperti gubernur Aileu joo bosco dos santos.
Dalam pengembangan Kesehatan dilakukan dengan fokus utama penanganan Stunting, yang dalam hal ini tim KKN menjalankan program seputar pendidikan/penyuluhan kesehatan didampingi demonstrasi masak pemenuhan gizi anti stunting.
Jumat 09 Agustus 2024 dua kelompok diterjunkan di dusun Maurusa dan taratihi dalam program pencegahan stunting, yang mana dihadiri oleh masyarakat, Masyarakat menyambut dengan ramah kedatangan tim KKN, sala satu warga mengatakan "saya merasa senang dengan kegiatan seperti ini, dan ini merupakan yang pertama bagi saya dan warga, saya sangat bersukur kedatangan teman-teman sekalian" dari pemaparan yang diberikan didapat bahwasanya jarang dilakukan penyuluhan dan pendidikan seputar stunting.
Saat sesi edukasi berlangsung diketaui warga dari dusun Maurusa dan Taratihi belum memahami dan mengetahui apa itu stunting, ini menjadi kesempatan untuk bertukar kebiasaan dan budaya kesehatan yang baik, melihat kondisi Geografi yang mirip dengan Indonesia membuat pertukaran budaya kesehatan dapat dilakukan.
Harapan yang diinginkan dari pertukaran budaya kesehatan ialah berkurangnya faktor resiko kesehatan yang dapat terjadi, dengan upaya-upaya pencegahan yang dapat diterima oleh masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
