wanita itu bisa menjadi amat licik, mungkin terlihat polos, tapi ketika menginginkan sesuatu dia bisa menjadi serigala berbulu domba, menjadi seperti kucing, padahal harimau yang ganas. Saya wanita, buka berarti merendahkan diri saya sendiri, tapi memang begitulah kenyataannya. sebagian besar kaum ini sudah terbiasa. terbiasa diperlakukan seperti wanita elegan yang diberi perhatian lebih dan didahulukan dalam prioritas antar gender. mengerikan memang dimana makhluk yang terlihat  lemah, malah dapat melakukan hal yang tak terpikirkan untuk mendapat keinginannya, bukan berdasarkan kekuatan, tapi dengan otak dan susunan strategi licik. mengerikan memang, terutama ketika semua pilihan dijatuhkan kepada kaum ini, mereka yang rakus akan terus mencoba satu pilihan, membuangnya, dan mencoba pilihan baru. itu karna semua pilihan disodorkan, karna dianggap yang menjawab pilihan adalah wanita, dan wanita tidak pernah puas dengan yang ditawarkan, harus mendekati sempurna. padahal sempurna itu tidak ada di dunia. menyedihkan memang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H