Pada era jurnalisme online ini, para pembaca mungkin sudah mulai bosam dengan cara penulisan yang biasa-biasa saja. Kecepatan memanglah senjata utama bagi media online. Namun, terkadang berita yang disajikan menjadi kurang mendalam atau keakuratan isi berita seringkali dipertanyakan. Banyak pula media media online yang menggunakan strategi “click bait”.Strategi ini merupakan cara cepat mendapatkan jumlah klik pada website atau artikel mereka dengan menggunakan gambar atau judul artikel yang bisa dibilang hiperbola. Strategi ini sudah menjadi makanan sehari hari para pengejar visitor ataupun pembaca.
Tetapi sekarang beberapa media online besar seperti CNNindonesia.com, kompas.com, the Jakarta post mulai mengembakan “Long Form Journalism”.
Longform journalism sebenarnya merupakan cara penyampaian berita penulis kepada khalayak banyak. Longform adalah cabang jurnalisme yang didedikasikan untuk artikel yang lebih panjang dengan jumlah konten beragam sisi. Biasanya artikel longform memiliki antara 1.000 dan 20.000 kata. Artikel longform seringkali mengambil bentuk penulisan nonfiksi kreatif atau jurnalisme sastrawi.
Apa itu jurnalisme sastrawi?
Jurnalisme sastrawi adalah satu dari setidaknya tiga nama genre jurnalistik yang berkembang kemudian. Di mana reportase dikerjakan dengan mendalam, penulisan dilakukan dengan gaya sastrawi, sehingga hasilnya enak dibaca.
Kembali ke longform journalism,
Berita atau informasi yang didapatkan bisa melalui in dept reporting ataupun investigasi. Namun jangan menganggap bahwa longform di jurnalisme online ini hanyalah sebatas banyaknya kata. Dalam longform journalism ini pun media di tuntut untuk menyajikan juga visual yang interaktif seperti video, gambar, chart,bahkan infografis yang dapat mempermudah pembaca. cara penyampaian berita longform ini pun masih terus berkembang dan semakin banyak media media online lain yang menyajikan longform journalism ini.
mari kita berharap, longform journalism ini dapat memajukan minat baca masyarakat indonesia dengan disajikannya visual interaktif yang menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H