Balepanjang merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani padi. Selain itu, banyak penduduk setempat  yang menanam tanaman hortikultura. Namun  tanaman hias jarang dibudidayakan.
Pelatihan Cocodama  yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Septyan Virolya Radita memperkenalkan inovasi terkini dalam budidaya tanaman hias dan pemanfaatan limbah sabut kelapa. Kokodama memiliki nilai tambah yang tinggi pada tampilannya sehingga cocok dijadikan tanaman hias berukuran kecil. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas ibu-ibu PKK di Kelurahan Balepanjang dengan memanfaatkan sumber daya alam.
Kegiatan ini dilaksanakan  pada tanggal 3 Agustus 2024 di kantor Kelurahan Balepanjang dan diikuti oleh seluruh anggota PKK Kelurahan Balepanjang sejumlah 60 peserta. Kegiatan pelatihan diawali dengan penjelasan cara menanam dan merawat Cocodama, dan dilanjutkan dengan pelatihan praktek pembuatan Cocodama. Peserta dapat merasakan pengalaman membuat Cocodama sehingga dapat mempraktekkannya di rumah.
Cocodama sendiri memiliki keunggulan sebagai barang dekoratif yang bisa ditempatkan di dalam atau di luar rumah. Selain itu, produksi Cocodama mengurangi limbah rumah tangga berupa sabut kelapa dan juga merangsang semangat menanam tanaman hias.
Karena sebagian besar ibu-ibu PPK baru pertama kali mengenal Cocodama, maka pelatihan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendapatkan pengetahuan baru  dan tentunya  melatih keterampilannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H