Mohon tunggu...
Septyan Hadinata
Septyan Hadinata Mohon Tunggu... Lainnya - buruh

Ikhlas bersama sabar dalam mengembara di dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas yang Bodohkan Murid

2 November 2013   13:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:41 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hampir setiap hari anakku yang duduk di SMP pergi ke warnet, katanya untuk mengerjakan tugas dari gurunya. Awalnya aku bangga  anakku rajin dan taat kepada perintah gurunya. Tetapi setelah melihat hasil yang ia bawa dari warnet, ternyata bukan mengerjakan tugas  hasil kreatifitas berpikirnya tetapi hanya sebuah pembodohan saja.

Yang dikerjakan anakku adalah hanya melakukan copy paste ( copas ) terhadap beberapa tulisan di internet sesuai dengan judul yang diberikan oleh gurunya. Lalu di print diserahkan kepada gurunya dengan memakai sampul dan dinilai oleh gurunya dengan angka cukup bagus. Tetapi nilai bagus tersebut buat aku sebagai orang tuanya tidak membuat bangga njustru sedih dan prihatin. Karena anakku sudah dibenarkan oleh gurunya untuk belajar meniru atau plagiat yang dampaknya daya pikir dan kreatifitas anakku akan mati dan mejadi kebiasaan melakukan pembodohan dirinya dengan melakukan copas.

Saya sering bertanya, apakah gurunya tidak pernah melihat hasil karya anakku itu sebagai tiruan bukan atas hasil kreatifitas dan hasil pemikiran muridnya..? kenapa ko guru malah memberikan nilai bagus terhadap hasil copas seorang murid ?

Jadi seringnya guru memerintahkan murid untuk mencari bahan di internet justru bukan memberikan hasil positif untuk menambah kepintaran murid, justru sebaliknya akan membuat bodoh sang murid. Seharusnya guru melakukan bimbingan bagaimana car membuat karya tulis yang benar dan hasil kreatifitas  anak didiknya. Boleh saja si murid disuruh mencari di internet tetapi hanya sebagai bahan reperensi saja bukan buat menjiplak.

Makanya sekarang kalau ada tugas menulis, aku suruh anakku menulis sendiri dan mencari reperensi  dari berbagi sumber dan membiasakan diri untuk mencarinya di buku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun