Mohon tunggu...
Septya Ianatul Latifah
Septya Ianatul Latifah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknologi Laboratorium Medik: Pilihan Jurusan dengan Peluang Karier Menjanjikan

5 Januari 2025   16:23 Diperbarui: 5 Januari 2025   16:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini, banyak calon mahasiswa yang merasa bingung ketika harus menentukan jurusan kuliah. Pilihan yang mereka ambil tidak hanya akan memengaruhi perjalanan akademik mereka, tetapi juga masa depan karier. Salah satu jurusan yang menarik perhatian adalah Teknologi Laboratorium Medik atau yang sering disebut TLM. Jurusan ini menawarkan peluang karier yang luas, sekaligus memberikan kontribusi besar dalam dunia kesehatan.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Teknologi Laboratorium Medik?

Teknologi Laboratorium Medik adalah cabang ilmu yang berfokus pada pengujian laboratorium untuk membantu proses diagnosis, pencegahan, dan pengobatan penyakit. Mahasiswa di jurusan ini akan belajar tentang berbagai bidang, seperti hematologi, mikrobiologi, biokimia klinis, imunologi, hingga teknologi molekuler. Selain teori, mereka juga dibekali dengan keterampilan praktis untuk mengoperasikan alat laboratorium canggih dan menganalisis sampel biologis.

Yang menarik, kuliah di TLM tidak hanya sekadar mempelajari materi kesehatan, tetapi juga melibatkan pelatihan intensif di laboratorium. Mahasiswa akan terbiasa dengan prosedur ilmiah, mulai dari pengambilan sampel darah hingga identifikasi mikroorganisme. Pengalaman ini mempersiapkan mereka untuk menjadi tenaga profesional yang teliti dan andal.

Mengapa Memilih Jurusan TLM?

Jurusan ini memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah peluang kerja yang sangat luas. Lulusan TLM dibutuhkan di hampir semua fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, laboratorium diagnostik, pusat riset, hingga industri farmasi. Bahkan, dengan berkembangnya teknologi kesehatan, lulusan TLM juga dapat bekerja di laboratorium forensik, laboratorium bioteknologi, atau terlibat dalam penelitian penyakit menular.

Selain itu, profesi ini juga memiliki peran penting dalam dunia kesehatan. Seorang analis laboratorium medik bertugas melakukan pemeriksaan yang hasilnya akan digunakan dokter untuk menentukan diagnosa dan pengobatan pasien. Dengan kata lain, meskipun mereka bekerja di balik layar, peran mereka sangat menentukan keberhasilan pengobatan.

Di sisi lain, profesi ini juga menawarkan penghasilan yang kompetitif. Di Indonesia, analis laboratorium pemula sudah bisa mendapatkan gaji yang cukup menjanjikan. Gaji ini akan terus meningkat seiring bertambahnya pengalaman dan jenjang karier. Tidak hanya itu, peluang untuk bekerja di luar negeri juga terbuka lebar, mengingat standar kompetensi yang diakui secara internasional.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Seperti halnya jurusan lain, TLM juga memiliki tantangan tersendiri. Mahasiswa harus memiliki ketelitian yang tinggi karena mereka akan berurusan dengan data dan hasil pengujian yang sangat sensitif. Kesalahan sekecil apa pun dapat berdampak besar pada hasil diagnosis. Selain itu, perkembangan teknologi kesehatan yang pesat menuntut para lulusan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru di bidang laboratorium.

Namun, bagi mereka yang memiliki minat di bidang biologi, kimia, dan teknologi, tantangan ini justru menjadi hal yang menarik. Jurusan ini cocok untuk mereka yang ingin berkontribusi di bidang kesehatan tanpa harus menjadi dokter atau perawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun