Mohon tunggu...
Septo Ridho Firmansyah
Septo Ridho Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi memasak dan bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pertanian dalam Pemulihan Ekonomi setelah Pandemi

16 Juni 2023   00:29 Diperbarui: 16 Juni 2023   00:43 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi COVID-19 telah mengguncang perekonomian global secara signifikan, termasuk sektor-sektor industri utama seperti manufaktur, pariwisata, dan jasa. Namun, setelah pandemi berakhir, pertanian menjadi faktor penting dalam pemulihan ekonomi. Selain berperan dalam ketahanan pangan, pertanian juga dapat menjadi motor pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Salah satu alasan utama adalah ketahanan pangan. Selama pandemi, rantai pasokan internasional terganggu dan perbatasan ditutup, mengancam ketersediaan makanan. Dalam konteks ini, meningkatkan produksi dan diversifikasi sektor pertanian akan membantu mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat nasional.

Selain itu, sektor pertanian juga memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja. Terutama di negara-negara dengan populasi pedesaan yang besar, pertanian menjadi sektor ketenagakerjaan utama. Dalam upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi, sektor pertanian dapat menjadi sumber penciptaan lapangan kerja baru. Investasi dan pengembangan agribisnis akan memberikan kesempatan kerja di pedesaan, mengurangi migrasi ke kota, dan menurunkan tingkat pengangguran.

Selain dampaknya pada ketahanan pangan dan penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan sektor pertanian juga akan berdampak positif pada ekonomi lokal. Dengan memberikan dukungan yang memadai kepada petani dan produsen lokal, mereka dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan daya beli di komunitas lokal. Ini akan menciptakan efek domino positif, memperkuat rantai pasokan lokal, serta mendorong sektor-sektor terkait seperti perikanan, peternakan, dan industri pengolahan makanan.

Selanjutnya, pemulihan ekonomi pasca-pandemi juga dapat mempercepat adopsi inovasi teknologi dalam sektor pertanian. Dalam hal ini, teknologi pertanian modern seperti pertanian berbasis digital, penggunaan drone, sensor tanah, dan sistem irigasi pintar dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi kerugian, dan meningkatkan hasil panen. Dengan menerapkan teknologi ini, sektor pertanian dapat menjadi lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan kompetitif di pasar global.

Oleh karena itu, penting untuk menegaskan bahwa peran pertanian dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi tidak boleh diabaikan. Pertanian memiliki potensi besar untuk membangun kembali ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, petani, pelaku bisnis, dan institusi terkait untuk menciptakan kebijakan, investasi, dan regulasi yang mendukung pertanian sebagai pendorong utama pemulihan ekonomi.

Dengan memperkuat sektor pertanian, kita dapat memastikan keberlanjutan pangan, menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan mendorong inovasi teknologi yang akan membawa pertanian ke masa depan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun