Mohon tunggu...
septiya
septiya Mohon Tunggu... Administrasi - jarang nulis lebih sering mengkhayal

Penggemar pisang goreng ^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tepat Waktu

2 Agustus 2016   09:08 Diperbarui: 2 Agustus 2016   09:12 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia datang menggedor pintu, buru-buru

Nafas tersengal setelah berlari

Melewati ruang kosong penuh sepi

“Siapa gerangan yang begitu berisik di malam hari?” tanyaku

Melewati pintu yang ku buka dengan  penasaran

Sebungkus besar berpita rapi

Bungkus rapi berwarna merah hati

Suara gaduh di dalam : minta lekas dibuka

Lepas pita pengikat : aroma wangi mengudara

Aroma manis kesukaanku

Rasanya malam ini aku akan mimpi indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun