Mohon tunggu...
septiya
septiya Mohon Tunggu... Administrasi - jarang nulis lebih sering mengkhayal

Penggemar pisang goreng ^^

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sekarang Sudah Jamannya "Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan"

3 Februari 2016   10:22 Diperbarui: 3 Februari 2016   10:45 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

ilustrasi : www.beritabekasi.co

Sesat di jalan hanya karena malu bertanya itu hanya akan merepotkan diri sendiri saja. Bayangkan saja jika kita bisa sampai di tujuan dengan lebih cepat, akan tetapi hanya karena kita malu bertanya justru malah mengulur waktu dan tidak kunjung sampai juga di tujuan kita. Membuang waktu iya, membuang tenaga jelas. Masih mau seperti itu ?

Sedikit berbagi pengalaman, saya menjadi nasabah Bank BNI sudah sejak tahun 2007 sebenarnya. Tepatnya sejak masuk kuliah. Kartu BNI yang sekaligus KTM itu saya gunakan hanya untuk membayar keperluan kampus saja saat itu. Akhir tahun 2012 saya menutup akun tersebut karena saya sudah lulus dan tidak melanjutkan lagi menggunakan BNI. Ehh…lha tapi di tahun 2013 mengharuskan saya membuka rekening BNI baru.

Di awal saya kembali menggunakan BNI itu, ada kejadian yang membuat deg-degan dan harus mondar mandir ke  ATM. Teman saya mentransfer sejumlah uang ke no rekening BNI saya. Waktu itu dia memang mentransfer dari bank lain. Uang itu saya butuhkan segera untuk membeli hard disk laptop saya yang saat itu sedang kolaps. Segera setelah teman saya SMS bahwa uangnya sudah ditransfer, saya segera ke ATM untuk mengambilnya. Namun apa yang terjadi? Saldo di rekening saya tidak berubah. Waduh? Masa’ sih belum masuk? Akhirnya saya memutuskan untuk menunggu beberapa saat, kemudian saya cek lagi dan hasilnya masih nihil. Saya mengkonfirmasi ke teman saya, bahwa uangnya belum masuk. Teman saya pun menegaskan bahwa uangnya sudah benar-benar ditransfer.  Hufft hari itu rencana saya untuk membeli hard disk di hari terakhir pameran komputer pupus sudah. 

 

 

Keesokan harinya saya kembali ke ATM, tetap saja saldo tidak bertambah satu rupiah pun. Saya kembali mengabari teman saya. Akhirnya teman mengirimkan foto bukti transfer. “Harus ke bank dan tanya langsung ke petugas ”. Cuma itu yang ada di pikiran saya waktu itu. Saya pun menuju bank BNI cabang Wates karena di situlah saya membuka rekening. Sebelum masuk ke bank saya cek lagi di ATM yang ada di sebelah bank. Lagi-lagi saya kecewa. Masa’ dari kemarin belum masuk ?Apa segitu lama transfer antarbank ? batin saya.

Begitu masuk bank saya disambut Pak satpam, setelah saya mengutarakan maksud saya, Pak satpam mengarahkan saya untuk mengambil no antrian untuk  Customer Service. Oleh petugas CS, rekening saya dicek dan memang tidak ada transferan masuk. Duh, ini bagaimana? Padahal uang itu sangat saya butuhkan segera.

Saya pun menunjukkan foto bukti transfer yang teman saya kirimkan sebelumnya. Petugas CS dengan sabar meyakinkan saya bahwa belum ada transferan masuk ke rekening saya. Petugas CS itu pun memberi saya saran agar meminta teman saya yang transfer itu untuk mengecek dan menanyakan di banknya, karena ini adalah transfer antarbank.  Hal ini bisa terjadi kemungkinan sedang  ada masalah (trouble) untuk transfer antarbank, ya karena saya dan teman saya itu menggunakan bank yang berbeda. Selain itu saya diminta untuk menuju teller untuk mengeprint buku tabungan saya sebagai bukti bahwa belum ada uang masuk ke rekening saya.

Setelah keluar dari bank, saya segera memberitahu teman saya agar dia mengecek dan menanyakan ke bank miliknya kenapa uang yang ditransfer belum masuk ke rekening saya. Singkat cerita, uang teman saya ditarik kembali oleh bank dan akan dikirim ulang ke rekening saya. Teman saya meminta saya untuk menunggu paling lama 2x 24 jam untuk proses penarikan dan pengiriman kembali itu. Satu hari setelahnya, waktu saya cek ke ATM, saldo saya sudah berubah. Alhamdulillah! Akhirnya. Untung saya segera bertanya ke pihak bank sehingga saya segera mendapat solusi untuk apa yang  harus saya lakukan. Dan pada akhirnya pihak bank teman saya pun bisa segera menangani masalah ini. Coba kalau saya tidak mau atau malah malu bertanya, mungkin masalah itu molor selesainya. Saya juga yang repot. Kebiasaan bertanya itu penting biar tidak tersesat di "jalan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun