Pendahuluan
Bahasa adalah alat komunikasi yang dimiliki manusia untuk saling berinteraksi. Para ahli linguistik mengatakan bahwa di dunia ini tidak ada bahasa yang murni. Seiring perkembangan zaman serta banyaknya ragam bahasa, perkembangan manusia dalam menggunakan bahasa juga semakin pesat. Semakin tinggi pendidikan seseorang semakin banyak pula bahasa yang mereka kenal, pelajari bahkan dikuasai.
Seperti halnya Bahasa Inggris yang ikut mempengaruhi bahasa Indonesia bahkan berbagai bahasa didunia. Ini dapat dilihat pada masyarakat yang berinteraksi menggunakan bahasa asli mereka serta menggunakan beberapa kosa kata bahasa Inggris.
Demikian pula bahasa Arab yang telah mempengaruhi bahasa Indonesia atau bahasa muslim di seluruh dunia. Hal ini dapat dilihat pada saat mereka sedang berdoa dan mengucapkan salam dalam kehidupan sehari-hari. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata serapan dari bahasa Arab menduduki urutan ketiga stelah bahasa Belanda dan bahasa Inggris yakni 1.495 kata” (Jumariam, 1996: 9).
Selain kosa kata, pengaruh bahasa Arab dapat dilihat juga dari aksara Arab yang digunakan pada bahasa Indonesia atau bahasa daerah. Seperti kata “sadaqah” dari bahasa Arab pada bahasa Indonesia menjadi “sedekah”. Husen Abas mengemukakan: Pada awalnya bahasa Melayu menggunakan Latin, tetapi ketika agama Islam masuk pada abad ke 13, maka sejak itu bahasa Melayu ditulis dengan menggunakan huruf Arab serta memasukkan unsur-unsur Islam melalui kata-kata Arab (Abas, 1996: 159).
Bahasa yang semakin berkembang serta pengaruh bahasa dari luar disebabkan oleh beberapa faktor. “ Hal ini disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor letak geografis yang berdekatan, faktor kekuasaan, dan faktor kebutuhan” (Bakalla, 1990: 80).
Pengaruh bahasa Arab
Pengaruh bahasa Arab terhadap bahasa Indonesia memang sangat besar. Selain pada penggunaan bahasanya, bahasa Arab mempengaruhi kebudayaan yang ada di Indonesia. Salah satunya seperti madrasah yang dalam bahasa Arab berarti sekolah, namun di Indonesia madrasah adalah tempat untuk membedakan agama islam dengan agama yang lain. Seiring berkembangnya zaman, madrasah digunakan untuk membandingkan sekolah islam dengan sekolah lain yang tentunya sekolah ini hanya dikhususkan untuk anak-anak yang beragama islam. Nama madrasah untuk sekarang lebih dikenal dengan nama Pesantren.
Adanya hubungan bahasa Arab dengan bahasa Indonesia tidak lain adalah karena penduduk di Indonesia mayoritas beragama islam. Melalui agama islam inilah bahasa Arab semakin populer, selain digunakan sebagai media dakwah dan pengajaran dalam ilmu pengetahuan, bahasa Arab merupakan bahasa kitab suci Al-Qur’an yang menjadi pedoman umat islam.
Tanpa disadari masyarakat Indonesia mempunyai ikatan dengan bahasa Arab. Tidak lain alasannya karena kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari bahasa Arab yang hampir 40 persen bahkan semakin meningkat. Sebut saja istilah penggunaan hari dari senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, dan sabtu. Minggu tidak termasuk dalam bahasa Arab, namun jika masyarakat menyebut hari Minggu dengan istilah Ahad maka semua nama hari berasal dari bahasa Arab.
Kelebihan dan Kekurangan
