"Sekolah 27 Siswa" Dapat Bantuan Komputer

Sudah 68 tahun merdeka namun wajah pendidikan di Indonesia tidak menunjukkan adanya gairah untuk bangkit dari keterpurukan. Masalah gedung, fasilitas, biaya, adalah segilintir dari sekian banyak polemik di dunia pendidikan yang tak kunjung usai – bahkan semakin bertambah hingga saat era globalisasi ini.

Dan satu lagi, cerita wajah buruk dunia pendidikan kita – datang dari SMP Taman Siswa di Kota Batu, Jawa Timur. Sekolah menengah yang  berlokasi di Jalan Agus Salim itu hanya memiliki 27 siswa. Kurang diminatinya sekolah ini menjadi salah satu sebab mengapa setiap tahun kondisi SMP ini semakin memprihatinkan.

Jajaran Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Batu, Senin (16/12), bersama Walikota dan Wakil Walikota setempat, menunjukkan rasa kepedulian dan tanggung jawabnya. Mereka mendatangi sekolah tersebut dan menghadiahi 14 perangkat komputer dan jaringan internet melalui pengelola SMP Taman Siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Budi Santoso mengatakan, diharapkan dengan adanya bantuan sarana komputer dan internet, SMP Taman Siswa mampu bersaing kembali dengan SMP-SMP lain dan kembali diminati masyarakat.

“Ironis sekali setiap tahun kita memperingati Hari Pendidikan berkat jasa Ki Hajar Dewantoro, tapi sekolahnya tidak bisa berkembang. Kami ingin sekolah seperti ini tetap ada,” papar Budi.

Ia juga berharap, dengan adanya bentuan tersebut, mampu mengembangkan pendidikan di Kota Batu sehingga tidak kalah dengan pendidikan di kota-kota besar.

“Pelajaran tentang IT, yang ada sangkut pautnya dengan IT akan ditambahkan. Para Guru juga akan dibekali pelajaran IT agar bisa mengoperasikan laboratorium komputer dengan baik,” tutur Ki Heru Sunyoto, Kepala SMP Taman Siswa.

Tidak hanya SMP Taman Siswa, SMPN 5 Desa Sumberbrantas dan SD Tulungrejo 3 Kecamatan Bumiaji nantinya akan mendapatkan bantuan yang sama.

(sumber: Surat Kabar Surya & Malang Post)