Gresik.Secara idealita, eksekutif muda memiliki tujuan sebagai media aktualisasi dan pengembangan potensi kreatif secara mandiri dengan berpedoman pada tujuan dan fungsi konstitusi HMM nantinya, untuk menumbuhkan kemampuan analitis dalam merespon persoalan organisasi dengan ketegasan sikap. Sebagai media aktualisasi, anggota umum yang diharapkan mengikuti eksekutif muda ialah yang memiliki kepekaan tinggi terhadap lingkungan sosial sekitar.
Eksekutif Muda atau yang disingkat Eksmud merupakan rencana rancangan gagasan  jenjang training formal kedua Dalam proses pengkaderan anggota umum HMM setelah mengikuti jenjang training formal pertama yaitu AKSIOMA di Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas MuhammadiyahSebagai pelatihan tingkat menengah di HMM UMG, tentunya tidak keseluruhan anggota umum begitu saja dapat mengikuti pelatihan ini. Pelatihan eksekutif muda memiliki seleksi sebelum anggota umum mengikuti jenjang pelatihan ini. Seleksi dilakukan dengan tujuan agar dapat mengetahui tingkat pengetahuan dan kesiapan calon peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Tapi butuh kajian secara intens karena penerapan pelatihan ini baru kita realisasikan 2 tahun terhitung mulai dari periode 2021-2022 & 2022-2023.
Pelatihan akan baik apabila pelatihan tersebut direncanakan secara matang dan terorganisir. Perencanaan pelatihan penting untuk dilakukan, pada saat proses sebelum dilakukannya pelatihan, karena untuk melihat kebutuhan pelatihan dari sisi organisasi maupun dari sisi individu. Penilaian kebutuhan ini bertujuan agar pada saat pelatihan pemberian muatan materi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh organisasi dan peserta pelatihan.Â
Ketepatan dalam menganalisis kebutuhan pelatihan akan berdampak pada kelancaran jalannya pelatihan tersebut dan berdampak pula pada efektifitas kinerja organisasi. Sebelum melaksanakan eksekutif muda tentu saja pengurus HMM akan melakukan penilaian terhadap kebutuhan diadakannya Eksekutif Muda. Jenjang training tersebut diharapkan menjadi realisasi cita-cita atau produk pengelolaan organisasi yang profesional yaitu pedoman kaderisasi. Maka yang nantinya dengan mengacu pada perintah pedoman kaderisasi HMM untuk dasar-dasar mengadakan training formal.Â
Dari segi organisasi, saya melihat perlunya tambahan gagasan dalam organisasinya. Kekayaan gagasan yang terdapat dalam HMM akan meningkatkan value dari organisasi tersebut. Kebutuhan hal tersebut dari segi organisasi menyebabkan pentingnya Eksmud untuk diadakan. Hal ini bertujuan agar HMM tetap memiliki produk anggota umum yang nantinya menjadi pengurus yang baik.
Jenjang Training Formal di himpunan mahasiswa manajemen sebagai jawaban kebutuhan dasar organisasi, kenapa? Karena persoalan yang sering terjadi dalam himpunan ini adalah pemahaman tentang kesiapan pengurus maupun anggota umum dalam menahkodadi organisasi ini agar dapat merealisasikan tujuan dan fungsi konstitusi hmm itu sendiri, pengurus yang seharusnya memulai untuk memikirkan hal tersebut bukan malah memikirkan eksistensi dalam organisasi dengan membuat program kerja yang orientasinya tidak pada fungsi dan tujuannya. Pengelolaan organisasi sangat penting dalam kebutuhannya dan hmm belum punya itu, melihat dari usia yang sudah matang tapi rasanya hal tersebut tidak, pedoman administrasi, pedoman kaderisasi, struktur orgnasisasi, tafsir filosofis tujuan hmm, buku sejarah berdirinya hmm (sebagai Mindset Building) dan dasar-dasar organisasi lainnya perlu dikaji agar senada dengan usia yang disandangnya "Matang". Divisi kaderisasi periode 2021-2022 menjadi tonggak bangkitnya hmm untuk membenahi hal tersebut, berisikan pengurus yang kritis dan punya rangsangan untuk menutupi cela-cela organisasi agar tercipta organisasi yang profesional.
IMPLEMENTASI
Implementasi pelatihan berarti melakukan kegiatan pelatihan sesuai dengan apa yang telah dipersiapkan melalui tahapan sebelumnya diparagraf 4. Implementasi pelatihan tentunya tetap memperhatikan hasil dari analisis kebutuhan yang telah dilakukan. Dalam pelatihan Eksmud selama pelatihan, peserta diharuskan untuk mengikuti segala bentuk kegiatan dari awal hingga akhir. Hal tersebut bertujuan agar penanaman nilai -- nilai dalam materi dapat tertransformasikan dengan baik. Eksmud pelaksanaannya 3 hari dan menginap dengan masa followup 1 semester.Â
Materi -- materi yang relevan diberikan dalam Eksmud menurut saya yaitu meliputi materi teoritik (materi dasar -- dasar filsafat ekonomi, dialektika ideologi, dan pembentukan masyarakat temporer), materi organisatoris (pengenalan hmm melalui konstitusi hmm, KMO, Psikologi organisasi), Materi gerakan pembaharuan (khittah sebagai paradigma gerakan dan relevansi perjuangan HMM). Ketiga materi tersebut merupakan materi wajib yang menjadi muatan Eksmud. Pelatihan dilakukan di dalam kelas. Dengan pemateri sebagai fasilitator, sedangkan peserta lebih aktif untuk berdiskusi.Â
Di akhir pelaksanaan Eksmud terdapat observasi lapangan. Observasi lapangan bertujuan untuk melihat persoalan yang terjadi di lingkungan sosial kampus maupun masyarakat sekitar sesuai bidang keilmuan manajemen, entah nanti tentang ekonomi kreatif atau tentang pembangunan ekonomi bawah dan lain sebagainya tapi dengan catatan harus relevan dengan materi wajib diatas. Materi yang telah di dapat dalam pelatihan diemplementasikan pada hari terakhir dengan mempresentasikan atau mendiskusikan dengan masing-masing MOT (Master Of Training) juga pengurus yang sesuai bidangnya.
Tulisan ini agar menjadi refleksi teman-teman pengurus HMM terkhusus divisi kaderisasi dan divisi litbang untuk terus mengembangkan sistem pengelolaan organisasi yang matang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H