Lukisan ini berasal dari Rumah Seni Ropih dan berjudul "Kuda". Berikut detail karya:
Dimensi: 90 x 120 cm
Media: Media campur di atas kanvas
Tahun: 2014
Lukisan ini memiliki gaya abstrak dengan tekstur yang kaya, menciptakan kesan mendalam pada objek kuda yang menjadi fokusnya. Warna-warna hangat seperti cokelat, kuning, dan merah memberikan kesan organik serta menggambarkan hubungan erat antara seni dan alam.Teknik media campur yang digunakan menunjukkan eksplorasi material dan cara untuk mempertegas ekspresi visual.
Latar belakang lukisan ini didominasi oleh warna-warna hangat, seperti cokelat, merah bata,dan oranye dengan tekstur yang kasar dan berlapis. Teknik yang digunakan memberikan kesan kedalaman dan suasana yang dramatis. Warna latar belakang tersebut memperkuat fokus padao bjek utama, yaitu kuda, sekaligus menciptakan nuansa yang intens dan emosional.
Kombinasi elemen ini menghadirkan kesan yang mendalam dan kuat pada keseluruhan karya. Gaya visualnya memiliki tekstur yang menonjol dan mendalam, memberikan kesan ekspresify ang kuat. Dominasi warna-warna hangat seperti oranye dan merah menambah intensitas emosi yang ingin disampaikan seniman. Kuda, sebagai objek utama, dihadirkan dalam bentuk yang abstrak namun tetap dikenali, memungkinkan interpretasi bebas dari penonton.
Karya ini dapat merefleksikan kekuatan, kebebasan, atau bahkan kerentanan, tergantung dari sudut pandang pengamat. Lukisan ini menunjukkan eksplorasi teknik serta pandangan unik sang seniman terhadap subjek tradisional seperti kuda.
Karya seni ini menunjukkan tekstur yang kaya dan teknik lukisan yang ekspresif. Ada beberapa kritik dan apresiasi untuk karya ini. Penggunaan tekstur tebal menciptakan efek tiga dimensi yang menarik, memperkuat elemen visual dan daya tarik karya. Subjek yang unik---seekor hewan yang menunduk mencerminkan keintiman atau kerendahan hati, memberikan makna filosofis yang bisa dieksplorasi. Warna-warna hangat seperti oranye dan cokelat memberikan nuansa organik dan alami yang selaras dengan tema karya.
Kritikan
Meski gaya abstrak memberikan kebebasan interpretasi, subjek utama sedikit sulit dikenali pada pandangan pertama. Penambahan elemen yang lebih jelas dapat membantu mempertegas pesan karya. Beberapa area terlihat sangat padat dengan tekstur, sementara area lain mungkin terlalu polos. Penyesuaian keseimbangan ini dapat meningkatkan harmoni visual. Meskipun palet warna hangat mendominasi, sedikit penambahan warna kontras (seperti biru atau hijau) dapat memberikan dimensi lebih pada karya. Karya ini menunjukkan bakat dan kedalaman kreativitas seniman, namun tetap memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut agar pesan dan estetikanya semakin kuat.
Kesimpulan
Karya seni ini menampilkan sebuah gaya ekspresif dengan tekstur yang kaya dan warna hangat seperti coklat kemerahan. Subjek utamanya adalah seekor hewan, kemungkinan seekor unta atau kuda, yang digambarkan dalam posisi unik, seolah-olah sedang menggaruk atau meregangkan tubuh.