Konflik Korea Utara dengan Korea Selatan seakan tidak ada ujungnya. Hingga sekarang, konflik dari kedua negara tersebut masih tetap memanas. Beberapa waktu yang lalu, kedua negara tersebut saling memperkuat pertahanan maupun keamanan masing-masing.
Semenjak Korea Utara dan Korea Selatan yang mulai meluncurkan ratusan jet tempur ke arah utara. Hal ini justru semakin membuat ketegangan diantara kedua belah pihak. Kondisi ini mengarah ke dua belah pihak yang tidak mau kalah untuk terus mempertahankan kekuatan mereka. Kita juga mengetahui, konflik ini juga terjadi dikarenakan perbedaan ideologi kedua negara meski sama-sama di daratan negara korea.Â
Korea Utara di dukung oleh Komunis Uni Soviet, dan Republik Rakyat China sedangkan Korea Selatan, didukung oleh America serta PBB. Â Ditambah dengan beberapa ketegangan lain yang muncul, membuat keadaan Korea Utara maupun Korea Selatan seakan-akan tidak bisa berdamai satu sama lain.
Kondisi ini sangat berpengaruh khususnya bagi warga negara di kedua negara tersebut. Batasan  maupun hambatan yang diterima bagi warga negara masing-masing. Keamanan maupun kenyamanan warga negara juga ikut terusik dengan munculnya konflik ini.Â
Di antara kedua negara tersebut, yang paling berdampak terkait konflik tersebut lebih condong ke Korea Utara. Korea Utara sendiri muncul sebagai negara militer komunis dengan tingkat ketegasan yang sangat ketat.Â
Apalagi, bisa dilihat rezim pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un berperan besar dalam ketegasan aturan yang justru membatasi warga negaranya terhadap hubungan interaksi dengan Korea Selatan. Pembatasan ini justru mengekang hak-hak warga negara, untuk bisa hidup lebih bebas.Â
Berbanding terbalik dengan Korea Selatan yang justru ikut melibatkan warga negarannya berperan aktif terhadap penggunaan fasilitas teknologi serta ditunjang dengan institusi politik yang berkembang. Bukan hanya berdampak ke warga negaranya, konflik ini juga berdampak dalam perdamaian dan keamanan dunia internasional. Â
Sedangkan peranan maupun upaya PBB hingga sekarang belum menemukan solusi terkait konflik Korea Utara dan Korea Selatan. Tahun 2018 lalu, PBB pernah mengadakan pertemuan antar Korea Utara dan Korea Selatan yang bertujuan untuk meredakan kedegangan antar kedua belah pihak. Kenyataan upaya tersebut justru tidak berdampak untuk mengurangi ketegangan antar kedua negara tersebut. Jika terus berlama lama konflik  ini terjadi, dampak secara tidak langsung dapat berpengaruh bagi perdamaian maupun keamanan dunia internasional.
DAFTAR PUSTAKA
isa. (2022, November 5). Korea Utara vs Korea Selatan Siaga Perang, Ada Apa? Internasional; cnnindonesia.com. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20221105104321-113-869871/korea-utara-vs-korea-selatan-siaga-perang-ada-apa
Widya Lestari Ningsih. (2022, March 28). Perang Korea: Penyebab, Jalannya Pertempuran, Penyelesaian, dan Dampak Halaman all - Kompas.com. KOMPAS.com; Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/28/160000879/perang-korea-penyebab-jalannya-pertempuran-penyelesaian-dan-dampak?page=all
