Mohon tunggu...
Septi Nur Laeli lestari
Septi Nur Laeli lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah purwokerto

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Hobbi travelling, hiking, swimming.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Program Studi PBSI UMP Undang Penulis Kondang Asma Nadia ke Purwokerto

2 Oktober 2024   17:46 Diperbarui: 2 Oktober 2024   20:21 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Studi PBSI UMP Undang Penulis Kondang Asma Nadia ke Purwokerto pada acara Seminar Nasional Bulan Bahasa  2024

Purwokerto-Senin, 30 september 2024. Dalam rangka Bulan Bahasa  2024, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) mengadakan Seminar Nasional. 

Dengan tema "Gelorakan Bahasa : Membangun Generasi Muda berliterasi Sastra dalam Khazanah Budaya". Yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa literasi dan sastra di era global, karena generasi ini saat ini sangat mudah terpengaruh sosial media dan memiliki daya baca yang kurang, hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia Seminar Nasional.

Adapun acara yang diselenggarakan pada hari Senin, 30 September 2024 tersebut mendatangkan dua pemateri hebat yaitu  Tjahjono Widjianto seorang sastrawan dan akademikus , dan Penulis yang karyanya sudah banyak difilm kan yaitu Asma Nadia.

 Kedatangan Asma Nadia dengan berbagai novel karya yang sudah difilmkan seperti surga yang tak dirindukan, assalamualaikum beijing, rumah tanpa jendela. Menarik perhatian kalangan mahasiswa untuk hadir mengikuti seminar. Ia menayangkan berbagai hal yang perlu diperhatikan ketika menulis karya novel, memotivasi mahasiswa untuk menulis dan berkarya.

Asma juga menyampaikan kesenangannya bisa datang ke purwokerto setelah kehadirannya terakhir di Purwokerto pada tahun 2018, nantinya ia berencana akan berwisata kecurug maupun ke tempat lain di Purwokerto apa bila waktunya cukup.

Tidak hanya Asma Nadia sastrawan Tjahjono Widjianto juga turut mengisi sejarah sastra dan membacakan karya puisi.  Tjahjono yang datang dari  wonogiri turut menceritakan pengalamannya selama menjadi sastrawan dan memotivasi mahasiswa untuk berkarya tulis.

Acara tesebut berlangsung di Auditorium Ukhuwah Islamiah UMP dan dihadiri mahasiswa dari berbagi program studi dan masyarakat umum.

Pada akhir acara Asma Nadia  menutup dengan pesan sebagai closing statment " ingin mengubah banyak hal, ingin hal-hal buruk yang dirasakan tidak terjadi kepada orang lain, ingin kalo kita mengalami luka, luka itu tidak dialami orang lain, maka menulislah, dengan menulislah karena menulis bisa dilakukan siapapun, meskipun memiliki profesi lain". 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun