Inspiratif TIM PPK IMM Farmasi Raih Juara

https://www.instagram.com/p/DCNmqjgS9Kf/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==

Bali, 9 November 2024 – Tim PPK Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil meraih Juara 2 dalam kategori Organisasi Mahasiswa Tervisioner pada ajang Abdidaya PPK ORMAWA 2024 yang digelar di Universitas Udayana, Bali, pada tanggal 7 hingga 9 November 2024. Penghargaan ini menegaskan kualitas dan kontribusi IMM Farmasi UMP dalam mengimplementasikan program-program yang berdampak langsung bagi pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi kreatif.

Ajang Abdidaya PPK ORMAWA 2024 merupakan kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kompetisi ini memberikan penghargaan kepada organisasi mahasiswa yang memiliki program kerja yang visioner, inovatif, dan berdampak positif, khususnya dalam pengembangan kapasitas mahasiswa dan pemberdayaan masyarakat.

Tim IMM Farmasi UMP mengusung program unggulan mereka, PPK IMM Farmasi di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Banyumas, yang bertajuk "Soy Scrub: Ampas Tahu Body Scrub untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa". Program ini fokus pada pemanfaatan limbah ampas tahu yang melimpah di desa tersebut, untuk dijadikan produk kecantikan berupa body scrub alami. Melalui pelatihan kepada masyarakat setempat, tim IMM Farmasi mengajarkan cara mengolah ampas tahu menjadi produk yang bernilai jual tinggi, sekaligus memberikan dampak ekonomi yang positif bagi keluarga-keluarga di Desa Kalisari.

Yusha Amira Zalfani, Ketua Tim PPK IMM Farmasi UMP, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Kami merasa sangat terhormat dapat meraih Juara 2 pada ajang Abdidaya PPK ORMAWA 2024. Ini adalah hasil kerja keras seluruh anggota tim dan bimbingan yang luar biasa dari dosen pendamping kami. Kami berharap produk Soy Scrub ini tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian masyarakat Desa Kalisari, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam memanfaatkan limbah untuk menciptakan produk yang berkualitas," ujar Yusha.

Dosen Pendamping Tim, Dr. Githa Fungie Galistiani, M.Pd., Ph.D., yang juga turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi semangat dan dedikasi mahasiswa dalam menjalankan program ini. "Program PPK IMM Farmasi ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara akademik dan masyarakat dalam menciptakan solusi yang nyata. Kami bangga dengan pencapaian ini, karena program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak langsung pada masyarakat desa," tambah Dr. Githa.

Selain mengembangkan produk Soy Scrub, program ini juga berfokus pada peningkatan keterampilan masyarakat dalam hal pengolahan produk, manajemen pemasaran, dan strategi branding. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Desa Kalisari dapat lebih mandiri secara ekonomi dan memiliki sumber pendapatan baru dari produk berbasis limbah tahu yang ramah lingkungan.

Tim IMM Farmasi UMP bersaing ketat dengan sejumlah universitas terkemuka di Indonesia, namun keberhasilan mereka tidak terlepas dari kerja keras, perencanaan yang matang, serta keterlibatan langsung mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa IMM Farmasi UMP tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif dalam program-program sosial yang berkelanjutan.

Abdidaya PPK ORMAWA 2024 di Universitas Udayana ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, pejabat pemerintah, dan akademisi yang mendukung pengembangan organisasi mahasiswa di Indonesia.

Selamat kepada Tim PPK IMM Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto! Keberhasilan ini semakin memperkokoh peran mahasiswa dalam menciptakan perubahan positif melalui pemberdayaan masyarakat dan inovasi berkelanjutan.