Mohon tunggu...
Septi nur Laela lestari
Septi nur Laela lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

kelahiran 30 September 2003, saat ini berusia 21 tahun hobinya memang suka menjelajah alam seperti mendaki gunung, mengunjungi air terjun, dan suka sekali dengan pantai. Selain suka jalan-jalan perempuan dengan nama panggilan Laela juga suka berbicara di depan umum itu juga salah satu alasan kenapa berkuliah di Fakultas Keguruan. Selain berkuliah Laela juga aktiv berorganisasi saat ini menjadi Presiden BEM FKIP UMP pERIODE 2023/2024.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Lawan Kotak Kosong Pasangan Calon Bupati Banyumas Berambisi Menang 80% di PILKADA Banyumas 2024

2 Oktober 2024   20:14 Diperbarui: 2 Oktober 2024   20:16 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANYUMAS, Kompasiana -Komisi Pemilihan Umum Banyumas (KPU) , Jawa Tengah telah mengesahkan calon tunggal bupati dan wakil bupati Banyumas pada 24 bulan September 2024. Oleh karenanya ketua KPU Banyumas Rofingatun khasanan menyampaikan bahwa tidak akan ada debat pada kampanye PILKADA Banyumas 2024 akan tetapi pasangan calon Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti akan menyampaikan visi dan misi dihadapan panelis. 

"Karena hanya ada satu paslon, pada masa kampanye tidak ada debat. Nanti hanya ada penyampaian visi misi," kata Ketua KPU Banyumas Rofingatun (24/9/2024).

Meskipun bakal melawan kotak kosong pasangan Sadewo-Lintarti  mentargetkan minimal mendapat 80% suara. Menurutnya target tersebut realistis karena didukung gabungan 12 partai politik di DPRD Banyumas. Selain itu PASLON tersebut juga akan secara masif melakukan kampanye mewaspadai akan adanya kampanye kotak kosong.

"Target kami minimal 80 persen suara.  Kami sudah mengumpulkan partai-partai, kami juga akan masih melakukan kampanye," kata Sadewo (24/9/2024).

Dalam terselenggaranya PILKADA Banyumas 2024 PEMKAB Banyumas menggelontorkan dana hingga 95 miliar rupiah. Hal ini membuat Sadewo menyampaikan bahwa jika sampai PILKADA harus diulang di tahun 2025 akan mau tidak mau suka tidak suka PEMKAB harus mengeluarkan dana sekitar 80 miliar rupiah untuk menggelar PILKADA lagi. Ia juga menyampaikan lebih baik anggaran sebesar itu digunakan untuk pembangunan dibandingkan untuk menyelenggarakan PILKADA ulang. 

Sebelumnya makin meluas gerakan memilih kotak kosong pada PILKADA Banyumas 2024.  Hal ini tidak hanya di sosial media saja akan tetapi telah muncul baliho yang berisi ajakan untuk memilih kotak kosong. Pihak BAWASLU pada PILKADA 2024 menyampaikan bahwa kampanye kotak kosong diperbolehkan asal tidak dibiayai oleh negara. Hal ini disampaikan ketua BAWASLU RI Rahmat Bagja pada tanggal 2 Oktober 2024. 

"Mengkampanyekan kolom/kotak kosong dalam pemilhan 2024 diperbolehkan asal tidak difasilitasi oleh negara," kata Bagja Rabu (2/10/2024).  Selain itu Bagja menuturkan agar pengawas pemilu mensosialisasikan aturan kampanye pemilihan dengan satu paslon tunggal melawan kotak kosong sebagaimana aturan tentang kampanye sesuai Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024.  Bagja juga mengungkapkan bahwa pada fenomena kotak kosong tidak boleh dinafikan. Menurutnya hal ini adalah refleksi kritis masyarakat terhadap daerah dan partai politik yang memunculkan paslon tunggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun