Guru merupakan seorang tenaga pendidik yang mempunyai peran untuk mengajar, mendidik, membimbing dan melatih peserta didik serta melakukan evaluasi setelah proses pembelajaran.
Seorang guru telah mengabdikan dirinya kepada lembaga pendidikan (sekolah) untuk mengajarkan suatu ilmu dengan tujuan agar peserta didik mampu menimba wawasan lebih luas lagi. Guru bukan hanya memberikan teori mengenai pelajaran secara materi melainkan juga memberikan pengetahuan mengenai sikap sopan santun yang baik.
Enterpreneur merupakan seseorang yang mampu memunculkan hal-hal baru melalui ide atau inovasi yang telah difikirkan. Seorang enterpreneur selalu membawa perubahan, inovasi dan ide-ide baru.
Enterpreneur juga dapat diartikan sebagai seorang pengusaha atau orang yang melakukan kegiatan wirausaha, dimana orang tersebut memiliki bakat atau kemampuan untuk mengenali produk-produk baru.
Disini saya akan membahas mengenai kedua hal tersebut yaitu guru yang bisa menjadi entrepreneur. Diambil dari pengalaman saya ketika masih dibangku sekolah dulu, dimana ada seorang guru yang pandai dalam hal berbisnis, berjualan dan lain sebagainya. Jadi, selain menjadi seorang guru beliau juga menjadi seorang wirausahawan.
Bagaimana cara menjadi guru sekaligus menjadi entrepreneur?
Intinya buatlah suatu prinsip bahwa mengajar adalah tugas paling utama. Jadi, sesibuk apapun kita dalam hal bisnis, mengajar tidak akan pernah tertinggal. Kita harus mampu membedakan mana waktu mengajar dan mana waktu untuk berbisnis.
Menjadi seorang enterpreneur bagi seorang guru hanyalah sebagai pekerjaan sampingan atau tambahan, sedangkan mengajar adalah satu-satunya pekerjaan utama.
Menjadi seorang guru, sekaligus menjadi seorang wirausahawan itu adalah hal bagus. Di mana kita bisa mendapatkan penghasilan dari keduanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H