Saya mesti angkat topi kepada Agus Harimurti Yudhyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat. Walaupun umurnya yang paling muda dibanding ketua umum parpol yang lain, saya lihat AHY sukses memimpin Demokrat memerangi pandemi corona.
Ya, dalam tempo satu bulan sejak menahkodai Partai Demokrat, AHY terbilang sukses memobilisasi seluruh sumber daya partai bintang mercy itu. AHY sukses membawa Demokrat menjadi parpol terdepan dalam menjawab kecemasan rakyat akibat pandemi corona.
Hebatnya, semua itu dilakukan AHY tanpa mesti menjadikan Demokrat sebagai parpol tukang nyinyir. Lihat saja sebulan terakhir ini. Kader-kader Demokrat, utamanya yang menjabat di legislatif, bersuara paling kencang untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam memerangi pandemi corona.
Pengawalan ini berlangsung mulai dari tingkat pemerintah pusat, pemerintah provinsi sampai pemerintah kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Saran dan masukan Partai Demokrat ini bukan cuma berisi kritik tidak jelas, tapi juga solusi.Â
Melalui saran dan masukan itu Partai Demokrat terus bergerak supaya kebijakan pemerintah memerangi pandemi corona jadi makin efektif dan efisien dengan sedikit mungkin berimbas bagi masyarakat.
Terus, kader-kader Partai Demokrat yang dipercaya sebagai kepala daerah itu juga melakukan aksi nyata bagi masyarakatnya. Paling tidak saya perhatikan di Karawang, Tegal, Mamberamo Tengah, Bintan, Penajam Paser Utara, Pemda di sana serius melindungi masyarakatnya dari pandemi corona.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, dan Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, sampai sempat berseteru dengan pemerintah pusat untuk melockdown daerahnya.Â
Di Kabupaten Bintan, Bupati Apri Sujadi mengusir TKA asal China yang mau bekerja secara illegal dalam situasi pandemic corona begini. Begitu juga di Karawang.
Tapi Demokrat bukan cuma jualan "bacot". Â Kader-kader Demokrat juga gerak cepat bikin aksi nyata melawan corona.
Mereka bagi-bagi masker, hand sanitizer, APD buat tenaga medis dan masyarakat. Mereka mendirikan wastafel cuci tangan di ribuan tempat. Buat masyarakat tidak mampu disediakan sembako secara gratis.Â
Aksi ini bersifat massif, merata di setiap provinsi, di setiap kabupaten/kota, di seluruh Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat terbantu dengan aksi nyata Partai Demokrat ini.