UNISRI lakukan KKN secara mandiri/daring dimasing-masing lokasi domisili mahasiswa KKN. Yang berlangsung selama 40 hari kedepan pada tanggal 23 Juli 2020-31 Agustus 2020.Â
Mahasiswa KKN "Bali Ndeso" UNISRI dari kelompok 40 bernama Septi Kumalasari program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta lakukan program kerja berjudul sosialisasi dan pelatihan aquaponik model rakit apung pada kelompok ibu-ibu RW 05 Desa Mayang.
Kegiatan tersebut berlangsung pada minggu, 23 agustus 2020 pada pagi hari dan berlokasi di salah satu rumah di RT 03 RW 05 Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Program kerja tersebut dilaksanakan mahasiswa KKN "Bali Ndeso" oleh Septi Kumalasari dikarenakan kegiatan tersebut merupakan salah satu masuk dalam daftar tema kegiatan KKN "Bali Ndeso" Cegah Covid-19 pada aspek ketahanan pangan dimasa pandemi dan merupakan ilmu yang sudah didapatkan selama proses belajar dan bisa dibagikan kepada masyarakat tentang hidroponik.
Dalam berkegiatan sosialisasi dan pelatihan aquaponik model rakit apung ini melibatkan ibu-ibu dan antusias para ibu sangat luar biasa untuk dibimbing dalam pelatihan. "Pelatihan ini bermanfaat perpaduan dalam pemenuhan kebutuhan sayuran berupa kangkung, sawi, bayam, dan lauk lele". Ujar ibu Darmini warga RT 03 RW 05 Desa Mayang salah satu warga yang ikut serta dalam pelatihan.
Aquaponik sendiri merupakan hidroponik yang dipadukan dengan kolam ikan sebagai sumber nutrisi tanaman. Aquaponik model rakit apung bisa dibilang sederhana, murah, dan mudah dibuat di saat pandemi seperti saat ini untuk ketahanan pangan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI