Senyuman sering Kali diartikan sebagai bentuk kebahagiaan tapi ternyata ada sebagian orang yang tersenyum untuk menutupi luka batin yang ada di dalam dirinya. Luka batin yang membuat mereka minder dan malu ketika orang lain mengetahui hal tersebut. Terlebih lagi jika luka batin itu terjadi akibat pergaulan bebas yang mereka lakukan, entah itu terjadi sudah lama atau baru saja.Â
Pergaulan bebas yang terjadi di lingkungan remaja khususnya, sangat amat membuat masyarakat dan keluarga cemas jika anak mereka terjerumus didalamnya. Pergaulan bebas yang identik dengan seks bebas, narkoba, minuman keras, dan lainnya dapat memberikan dampak yang negatif bagi mereka, khususnya dalam psikologis mereka. Berikut adalah dampak yang terjadi akibat pergaulan bebas:
- Rendahnya Harga Diri: Perasaan bersalah, malu, dan penyesalan yang muncul setelah terlibat dalam pergaulan bebas dapat menghancurkan harga diri seseorang. Mereka mungkin merasa tidak berharga dan tidak layak dicintai.
- Depresi dan Kecemasan:Â Pergaulan bebas seringkali dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Perasaan kosong, putus asa, dan khawatir akan masa depan dapat terus menghantui mereka.
- Gangguan Kepribadian: Dalam jangka panjang, pergaulan bebas dapat memicu gangguan kepribadian. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan interpersonal, sulit mengontrol emosi, dan cenderung impulsif.
- Trauma Psikologis:Â Pengalaman traumatis akibat pergaulan bebas, seperti pelecehan seksual atau kekerasan, dapat meninggalkan bekas luka yang mendalam pada jiwa seseorang. Trauma ini dapat menyebabkan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
- Kecanduan: Pergaulan bebas seringkali melibatkan penggunaan narkoba. Kecanduan terhadap narkoba akan semakin memperburuk kondisi psikologis seseorang dan membuatnya sulit untuk keluar dari lingkaran setan.
Dampak yang diberikan dari pergaulan bebas sungguh sangat menyeramkan bukan. Tentu saja peran orang tua dan masyarakat sangat di perlukan dalam mengawasi para remaja dan memberikan nasehat yang memotivasi mereka agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang telah merajalela.Â
Lalu apa saja sih yang membuat seseorang terjerumus ke dalam pergaulan bebas? Berikut adalah alasannya:
- Tekanan Sosial: Tekanan dari teman sebaya untuk ikut-ikutan dalam pergaulan bebas dapat membuat seseorang merasa terisolasi jika menolak.
- Kurangnya Dukungan:Â Orang yang terlibat dalam pergaulan bebas seringkali merasa sulit untuk mencari dukungan dari keluarga atau teman karena merasa malu atau takut dihakimi.
- Kurangnya kasih sayang: kurang kasih sayang dapat membuat seseorang mencari kenyamanan dan kasih sayang pada lingkungan yang baru terlebih lagi jika anak sudah mengetahui pergaulan bebas dari teman meraka yang memberikan doktrin kepada mereka jika pergaulan bebas itu menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H