PNJ NEWS - Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jurusan Teknik Informatika dan Komputer melakukan kolaborasi dengan GoMuda dalam menyelenggarakan kegiatan yang bertema "Sosialisasi Mengenai Perubahan Iklim." Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari tugas Ujian Akhir Semester untuk memenuhi salah satu komponen penilaian mata kuliah Kewarganegaraan, sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghadapi perubahan iklim.
Kegiatan pertama yang dilaksanakan pada tanggal 22 November 2024 dan berlangsung dari pukul 13.30 hingga 16.00 di SMAS Muhammadiyah 25 Pamulang, dengan tema sosialisasi mengenai perubahan iklim yang disampaikan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bekerja sama dengan anggota komunitas GoMuda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian bumi dan dampak buruk yang ditimbulkan oleh perubahan iklim global. Dalam sesi yang berlangsung secara interaktif, peserta diajak untuk lebih memahami fenomena perubahan iklim, salah satunya mengenai meningkatnya suhu global yang berdampak pada cuaca ekstrem, naiknya permukaan air laut, dan kerusakan ekosistem.
Kegiatan ini dihadiri oleh siswa kelas 10 SMAS Muhammadiyah 25 Pamulang, yang sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, serta disambut dengan hangat oleh perwakilan kepala sekolah yang mendukung penuh kegiatan edukasi ini. Para peserta diajak untuk tidak hanya menerima materi secara teori, tetapi juga terlibat langsung dalam aktivitas yang menyenangkan dan mendidik. Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi mengenai pengertian perubahan iklim, penyebabnya, serta dampaknya terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Setelah itu, peserta diajak untuk bermain games edukatif berdasarkan pemahaman dari materi yang telah disampaikan.
Setelah sesi games, materi berlanjut ke pengenalan tentang ecobrick, sebuah solusi untuk mengurangi limbah plastik yang semakin memprihatinkan. Para peserta diberikan penjelasan mengenai cara pembuatan ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi dengan limbah plastik non-organik yang tidak dapat terurai. Mereka diajarkan langkah-langkah pembuatan ecobrick yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan atau bahkan barang kreatif lainnya. Sebagai puncak dari kegiatan ini, peserta langsung mempraktikkan pembuatan ecobrick dengan bimbingan langsung dari para mahasiswa PNJ dan anggota GoMuda, sehingga mereka dapat merasakan secara langsung bagaimana mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi siswa-siswi SMAS Muhammadiyah 25 Pamulang, tetapi juga memupuk kesadaran mereka akan pentingnya aksi nyata untuk mengatasi masalah lingkungan yang semakin mendesak. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk memahami dampak nyata dari perilaku manusia terhadap lingkungan, serta dilatih untuk menjadi pemuda-pemudi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan bumi kita di masa depan.
Kegiatan kedua dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2024, bertempat di Posyandu Terpadu Terintegrasi Rose II, RT.05/RW.06, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, pada pukul 10.00 hingga 12.00. Dalam kegiatan ini, mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bekerja sama dengan masyarakat setempat yang memiliki ketertarikan terhadap  penghijauan dan pelestarian lingkungan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PNJ mengadakan demonstrasi penanaman bibit tanaman sebagai bagian dari aksi nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghijauan.
Sebanyak 50 bibit tanaman yang diberikan oleh GoMuda dibagikan dalam kegiatan ini. Mahasiswa PNJ memulai aksi penanaman dengan menanam 6 buah bibit tanaman di halaman depan Posyandu, sebagai simbol dari upaya penghijauan yang dapat dilakukan di lingkungan sekitar. Antusiasme masyarakat, khususnya para ibu-ibu yang tergabung dalam kegiatan posyandu, sangat terlihat jelas ketika mereka ikut serta dalam menanam bibit tanaman tersebut. Sisa bibit tanaman yang ada kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar, dengan harapan agar lebih banyak individu yang dapat berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan di lingkungan mereka.
