Mohon tunggu...
Septi Fujia
Septi Fujia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang memiliki hobi merangkai kata-kata menjadi sebuah karya bergendre fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Penanganan Desa Tanpa Kemiskinan untuk Warga Penerima Bantuan Sosial

7 Agustus 2022   14:05 Diperbarui: 7 Agustus 2022   14:05 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upaya Penanganan Desa Tanpa Kemiskinan untuk Warga Penerima Bantuan Sosial

Kemiskinan di negara Indonesia masih menjadi salah satu permasalahan yang sampai saat ini belum bisa teratasi dengan baik oleh pemerintah. Kondisi dunia sejak diterpa pandemi COVID-19 menjadi mengkhawatirkan  serta memberikan dampak yang cukup besar di semua tingkat sektor, baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, dsb. Masyarakat pun sangat merasakan dampak tersebut, khususnya dalam sektor ekonomi yang membuat adanya kesulitan dalam mencari nafkah, terutama bagi masyarakat menengah kebawah.

Meskipun pandemi tahun ini menunjukkan adanya perkembangan kearah yang lebih baik, namun tetap saha masih ada masyarakat yang merasakan dampak negatid dari adanya COVID-19 tersebut. Upaya untuk menangani desa tanpa kemiskinan menjadi salah satu program yang diusung dalam kegiatan KKN UPI 2022 yang mengambil tema berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan terbagi menjadi 17 topik khusus, salah satu diantaranya adalah desa tanpa kemiskinan.

Hal ini diharapkan mahasiswa dapat setidaknya mengetahui bagaimana kondisi nyata masyarakat dilapangan, khususnya di kelurahan Nanggewer yang tercatat masih memiliki keluarga dengan tingkat ekonomi yang rendah. Pihak kelurahan terus berupaya untuk mengurangi beban-beban yang dirasakan oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi yang rendah, salah satunya di bidang kesehatan, yaitu mengusahakan masyarakat sekitar untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan bekerjasama oleh pihak BPJS.

Bersama BPJS dilakukan sebuah kegiatan sosialisasi bagi masyakarat yang mengalami kesulitan dalam hal BPJS yang mereka miliki namun tidak tahu apakah hal tersebut masih bisa digunakan atau tidak. Adanya kegiatan sosialisasi ini akan mengurangi beban masyarakat menengah kebawah untuk mendapatkan keringanan dalam bidang kesehatan. Selain adanya sosialisasi BPJS, pihak kelurahan bersama dengan posyandu dan puskesmas setempat melakukan beberapa kegatan berkaitan dengan kesehatan, seperti posyandu dan poswindu yang dilaksanakan rutin setiap bulannya. Kegiatan posyandu dilakukan untuk para ibu-ibu yang memiliki anak usia balita agar dapat memantau tumbuh kembang anak mereka dengan baik. Sedangkan poswindu merupakan kegiatan yang dilakukan untuk para lansia agar bisa memperhatikan kesehatan mereka secara lebih dalam lagi.

Selain itu juga, kelurahan bekerjasama dengan para RT/RW setempat untuk  melakukan pendataan warga berdasarkan pendapatan mereka. Kegiatan ini dilakukan door to door oleh ketua RT/RW kepada warganya untuk memastikan apakah terdapat warga dengan pendapatan rendah yang nantinya akan ditindak lanjuti untuk mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Upaya Penanganan Desa Tanpa Kemiskinan untuk Warga Penerima Bantuan Sosial
Upaya Penanganan Desa Tanpa Kemiskinan untuk Warga Penerima Bantuan Sosial

Diakhir kegiatan, mahasiswa KKN UPI memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada 3 warga yang benar-benar sangat membutuhkan untuk meringankan beban mereka dalam beberapa hari ke depan.

Upaya Penanganan Desa Tanpa Kemiskinan untuk Warga Penerima Bantuan Sosial
Upaya Penanganan Desa Tanpa Kemiskinan untuk Warga Penerima Bantuan Sosial

Kemiskinan ini merupakan salah satu hal yang sangat perlu ditindak lanjuti oleh pemerintah melalui program-program yang telah dirancang dengan sebaik-baiknya. Karena kunci utama dalam memberantas kemiskinan ada pada pemerintah yang seharusnya mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakatnya agar dapat merasakan kehidupan yang layak ke depannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun