Belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari. Guru adalah seorang pendidik yang mengajarkan, menyampaikan ilmu dan membimbing peserta didik dengan tujuan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan dalam berbagai aspek. Sebagai seorang guru profesional harus menguasai materi belajar yang akan disampaikan dengan berbagai media dalam interaksi belajar dengan peserta didiknya. Maka dari itu, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo mengadakan kegiatan bimbingan belajar untuk siswa sekolah dasar guna menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, serta menciptakan pendidik yang profesional.
  Kegiatan bimbingan belajar dilakasanakan pada hari Sabtu, 27 April 2024 hingga hari Senin, 29 April 2024 di Desa Ambalkumolo, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. Materi yang dibahas adalah mencakup wujud benda dengan bernyanyi. Adapun lagunya sebagai berikut:
Ayo kawan kawan belajar bersama
Memahami tentang
Perubahan wujud benda
Sambil bernyayi bersama-sama}2x
Ingatlah agar tidak sampai lupa}2x
Padat jadi cair disebut mencair
Cair jadi padat disebut membeku
Cair jadi gas disebut menguap
Gas jadi cair disebut mengembun
Padat jadi gas disebut menyublim
Gas jadi padat disebut mengkristal
  Kegiatan bimbingan belajar ini bertujuan untuk membantu siswa sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam memahami materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tentang wujud benda. Dengan bernyanyi maka siswa sekolah dasar akan cepat menghafal. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membangun semangat belajar pada siswa sekolah dasar. Siswa akan terlihat sangat antusias, bersemangat, dan tidak cepat mengantuk dalam mengikuti kegiatan bimbingan belajar yang sedang berlangsung.Â
  Pada awal pertemuan pelaksanaan bimbingan belajar, kami memulai dengan kegiatan ice breaking terlebih dahulu, kegiatan ice breaking ini dilakukan supaya menghilangkan rasa bosan pada siswa, dan melatih kefokusan pada siswa. Dengan diadakannya ice breaking siswa akan lebih fokus saat menerima materi yang telah disampaikan. Setelah mulai fokus, kami melanjutkan menyampaikan materi terkait dengan wujud benda.
  Wujud benda adalah bentuk dari suatu benda yang mempunyai massa dan dapat menempati ruang. Benda memiliki berbagai wujud.Â
Berikut ini wujud dari suatu benda:
1. Benda Padat
Benda padat adalah benda yang bentuk dan wujudnya memiliki volume tetap, tidak dipengaruhi wadahnya.
Contoh : batu, besi, kayu
2. Benda Cair
Benda cair adalah benda yang bentuknya berubah namun volumenya tetap.Â
Contoh : air, bensin, sirup, minyak
3. Benda Gas
Benda gas adalah benda yang bentuk serta volumenya dapat berubah-ubah.Â
Contoh : oksigen, karbon dioksida, nitrogen
Macam-macam Perubahan Wujud Benda:
1. Mencair
Mencair adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
Contoh : es batu yang dibiarkan di tempat terbuka akan mencair, dan lilin yang dinyalakan akan meleleh menjadi cair.
2. Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud dari benda padat menjadi gas. Contoh : kapur barus yang disimpan dalam tempat terbuka lama kelamaan akan habis.
3. Menguap
Menguap adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi gas.Â
Contoh : peristiwa menguap adalah pakaian basah yang dijemur di bawah terik matahari lama kelamaan akan kering.
4. Membeku
Membeku adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi padat.Â
Contoh : peristiwa membeku adalah agar-agar yang masih cair jika didinginkan akan berbentuk padat.
5. Mengembun
Mengembun adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi cair. Contoh : udara dingin di pagi hari akan mengembun.
6. Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi padat.Â
Contoh : turunnya hujan salju di beberapa negara.
Pada pertemuan ke dua, kami melakukan sesi tanya jawab terkait materi wujud benda dan perubahannya yang telah di pelajari pada pertemuan pertama kami. Sesi tanya jawab ini bisa melatih siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan bisa memahami lebih dalam materi wujud benda dan perubahannya. Selain sesi tanya jawab kami juga melakukan ice breaking terkait wujud benda dan perubahannya. Di waktu akhir pertemuan ini kami memberikan kesempatan siswa untuk bertanya atau memberi pendapat terkait dengan materi pembelajaran wujud benda dan perubahannya untuk melatih siswa agar percaya diri dalam menanyakan suatu hal yang belum mereka pahami.Â
   Pada pertemuan ke tiga kami meminta siswa untuk melakukan praktikum terkait dengan materi wujud benda dan perubahannya. Dengan melakukan praktikum memungkinkan siswa untuk lebih memahami materi. Siswa SD kebanyakan masih suka dengan yang berbau mainan, maka dari itu kami melakukan praktikum agar siswa tau seperti apa proses perubahan wujud benda. Karena praktikum yang kami lakukan hampir mirip seperti siswa SD bermain, misalnya benda cair bisa berubah bentuk menyesuaikan wadahnya, itu bisa dilakukan dengan memasukan air kedalam botol tentu air akan menyesuaikan bentuk botol tersebut.
Setelah selesai melakukan praktikum, kami meminta siswa untuk membuat harapan dengan menggunakan pohon harapan yang telah kami sediakan sebelumnya. Dengan media pohon harapan kami menjadi tau apa yang mereka harapkan atau apa yang mereka ingin capai dikemudian hari. Dengan membuat pohon harapan kami berharap siswa dapat lebih aktif dalam melakukan pembelajaran dan menjadi lebih semangat untuk terus belajar hal baru untuk bisa mewujudkan apa yang mereka harapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H