Selaras senja yang menyambut malam.
Ia menyerahkan keindahan semesta pada gulita.
Bulan dan bintang pun ikut merayakan Hitam pekat bertuan malam
Menemani manusia dalam perayaan patah hati paling kronis
Selaras rindu menampik sakit hati sebab kehilangan
Menikam kebahagian demi mendekap sesengguk tangisan
Meminum air mata sendiri lalu dimuntahkan dalam teriakan
Apakah kita benar-benar telah diujung perpisahan?
Tanyaku mematung menatap pesan yang terakhir kamu sampaikan
"Kita hanya berteman"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H