Jakarta, 08 Agustus 2022 -- Tiga Mahasiswa dari bidang studi Advertising & Marketing Communication di Universitas Mercu Buana Jakarta telah melakukan pendampingan kepada UMKM "Kopi Jendela" sebagai bentuk kegiatan Tugas Akhir Peduli Negeri (TAPN) yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi. Kegiatan ini merupakan kontribusi mahasiswa kepada masyarakat dengan harapan dapat membantu pelaku UMKM beradaptasi di era digital.
UMKM memiliki peranan penting bagi perekonomian di Indonesia dan berpotensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dilansir dari bkpm.go.id UMKM menyumbang 61,97% dari total PDB nasional yang setara dengan Rp8.500 triliun di tahun 2020 dan menyerap 97% tenaga kerja dari dunia usaha pada tahun 2020.
Tranformasi digital yang terjadi karena pandemi Covid-19 mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa. Perubahan pola konsumsi masyarakat menjadi digital ini juga membuka peluang bagi UMKM untuk melakukan kampanye branding seperti perusahaan besar.
Melihat kondisi seperti ini, ketiga mahasiswa tersebut membagi kelompoknya menjadi 3 tugas; (1) Diky Aprilianto sebagai Strategic Planner; (2) Septian Triansyah sebagai Media Planner dan (3) Zeintar Dendah K.M sebagai Creative Director didampingi oleh Ibu Dewi Sad Tanti, M.I.Kom dan Bapak Engga Probi Endri, MA selaku dosen pembimbing.Â
Tim melakukan pendampingan penggunaan strategi branding dalam meningkatkan kesadaran merek dan perluasan penjualanan bagi pelaku UMKM "Kopi Jendela" yang berlokasi di Jalan Bintaro Raya Tengah U4 No.7, Rengas, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15412. Kegiatan pendampingan ini dilakukan selama 10 bulan, berlangsung sejak Agustus - Mei 2022 yang dilakukan secara langsung maupun daring.
Kegiatan pendampingan pada UMKM "Kopi Jendela" dilakukan demi membantu pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya dalam bersaing di era digital. Salah satu cara untuk membangun branding yang kuat adalah menggunakan strategi branding.Â
Strategi branding memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran merek dalam menciptakan loyalitas konsumen sehingga terjadinya pembelian ulang terhadap suatu barang dan jasa yang ditawarkan.
Tahap pertama pendampingan tim melakukan observasi dan mewawancarai Bapak Juan Akbar Indrasena pemilik usaha UMKM Kopi Jendela, ia merasa dirinya kesulitan dalam melakukan aktivitas pemasaran, penggunaan media pemasaran yang sesuai dan pembuatan konten kreatif di media sosial. Setelah itu tim merancang strategi branding yang akan digunakan saat mendampingi pemilik usaha.
Evaluasi strategi dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan promosi selanjutnya. Evaluasi strategi pada program ini dilakukan untuk menguatkan konsep yang akan digunakan untuk program kegiatan selanjutnya.
Hasil pendampingan yang dilakukan oleh tim terhadap UMKM Kopi Jendela adalah terciptanya kesadaran merek dari konsumen, perluasan penjualan, serta meningkatnya loyalitas konsumen yang berdampak pada peningkatan pendapatan per bulan. Selain itu, interaksi pada media sosial Instagram UMKM "Kopi Jendela" dengan audiens juga meningkat karena konten-konten yang ditampilkan lebih terkini, asik, dan informatif sesuai branding yang ingin dibangun pada UMKM Kopi Jendela.
