Pada saat ini kita telah berada di era globalisasi dan era komunikasi. Pada saat ini pula kita secara tidak langsung harus mengikuti zaman, zaman dimana mengharuskan kita untuk memiliki akun media sosial sebagai representasi kita di dunia maya. Kalau kita melihat Indonesia, dengan populasi 279 juta, tidak teritung berapa banyak media sosial yang dipakai masyarakat Indonesia. Dengan dasar inilah, Pemilu 2024 sangat menarik jikalau kita melihat dari pergerakan di media sosial, khusunya paslon 01.
Dari ketiga paslon yang mngikuti pemilu 2024, saya melihat paslon 01 dan paslon 02 lah yang paling banyak melakukan manuver manuver di media sosial besar. Untuk di twitter atau X sendiri, pergerakannya tidak hanya dilakukan oleh tokoh yang bersangkutan, tetapi dari pendukungnya dan buzzer. Di twitter, pendukung 01 cenderung mengklaim dirinya dengan sebutan "Anak Abah". Karakteristik pendukung 01 di twitter cenderung untuk menyampaikan gagasan gagasan dari anies yang diniai revolusioner dan untuk Indonesia jangka panjang, bahkan tidak jarang juga untuk mengajak diskusi. lain pendukung lain pula aktor yang bersangkutan. Citra yang ditampilkan Anies Baswedan dan Cak Imin menggambarkan "ketulusan" untuk maju menjadi presiden dan wakil presiden. Â Cak imin sebagai wapres, paling aktif di platform ini, dengan twit twitnya yang cenderung "menggemaskan" banyak memikat anak muda sebagai audiencenya.
Untuk di Instagram, saya pribadi kurang mendapatkan insight dari paslon 01, selain dari akun @ubahbareng. Semua agenda kampanye 01 di share di akun tersebut, seperti contoh Desak Anies. Desak Anies dinilai banyak orang sebagai sebuah bentuk kampanye yang berbeda, karena konsepnya ialah diskusi. Hasilnya pun, banyak dari masyarakat yang sebelumnya memilih golput atau tidak berpihak, menjadi pendukung 01, karena mereka merasakan adanya ruang diskusi dengan pemimpin, dan menganggap Anies bukan orang yang anti kritik. Desak Anies pun menjadi referesi bagi kubu 03 yang membuat hal serupa dengan nama "Tabrak Prof Mahfud".
Jika berbicara mengenai sosmed, maka kita tidak luput dari platform yang sedang naik daun di Indonesia, yaitu Tiktok. Pergerakan 01 di aplikasi ini bisa dibilang yang paling kencang, hal ini bisa tergambar jikalau kita search menggunakan kata kunci "anies". Anies Baswedan juga gencar melakukannya secara pribadi dengan melakukan siaran langsung di akun pribadinya @aniesbaswedan, hal ini pertama kali terjadi dimana seorang calon presiden melakukan kampanye dengan cara siaran langsung di media sosial pribadinya. setelah dari kejadian tersebut, banyak masyarakat yang mengganggap bahwa anies baswedan orang yang rendah hati dan tidak sombong. Selain melakukan siaran langsung, skena pendukung 01 selalu menggunakan lagu yang sama dalam mengupload video, lagu tersebut ialah lagu Memory Reboot dari VOJ ft Narvent, lagu tersebut disebut sebut sebagai "sound anies".  Terdapat pula sebuah template komentar dari pendukung 01 ialah "Orang Pintar Pilih 01", komentar ini sering muncul di video video dari lawan lawan 01.
Walaupun hasilnya 01 kalah dari 02, tetapi banyak sekali hal yang menarik dari mekanisme kampanye melalui sosmed oleh tim 01, dan banyak yang menilai masa kepemimpinan 01 tergambar dari cara kamanye nya yang mengedepankan Freedom Of Speach. Menarik sebenarnya untuk mengamati pergerakan dari masing masing paslon di media sosial. Tetapi perlu diingat bahwa media sosial itu seperti dua mata pisau, bisa digunakan untuk hal yang baik, dan juga bisa digunakan untuk hal yang buruk. Yang lebih penting dari itu semua ialah kepandaian atau kepiawaian kita dalam menerima segala bentuk informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H