Mohon tunggu...
Rd. SEPTIAN SESCO
Rd. SEPTIAN SESCO Mohon Tunggu... Foto/Videografer - 🙋🏻𝐏𝐡𝐨𝐭𝐨𝐠𝐫𝐚𝐩𝐡𝐞𝐫 🏆𝐖𝐢𝐧𝐧𝐞𝐫 𝐨𝐟 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 𝐄𝐝𝐮 𝐅𝐞𝐬𝐭 𝐏𝐡𝐨𝐭𝐨 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐞𝐭𝐢𝐭𝐢𝐨𝐧

حَسْبِيَ اللّٰه 🗣𝐂𝐫𝐞𝐚𝐭𝐨𝐫 #TellingStoriesInPhotos 🏆𝐖𝐢𝐧𝐧𝐞𝐫 𝐨𝐟 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 𝐄𝐝𝐮 𝐅𝐞𝐬𝐭 𝐏𝐡𝐨𝐭𝐨 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐞𝐭𝐢𝐭𝐢𝐨𝐧 🎓𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐆𝐫𝐚𝐝𝐮𝐚𝐭𝐞 𝐨𝐟 𝐍𝐨𝐧-𝐀𝐜𝐚𝐝𝐞𝐦𝐢𝐜 𝐀𝐜𝐡𝐢𝐞𝐯𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah

28 Mei 2016   10:41 Diperbarui: 28 Mei 2016   11:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah memang tidak mengandungmu, tapi dalam darahmu, mengalir darahnya…

Ayah memang tidak melahirkanmu, tapi suaranyalah yang pertama kau dengar ketika lahir untuk menenangkan jiwamu…

Ayah memang tidak menyusuimu, tapi dari keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air susumu…

Ayah memang tidak menyanyikanmu agar kau tertidur, tapi dialah yang menjamin kau tetap nyaman dalam lelapmu…

Ayah memang tidak mendekapmu seerat ibumu, itu karena dia khawatir karena cintanya ia tidak bisa melepaskanmu.. ketika kau sudah bisa membangun sendiri hidupmu…

Ayahmu tidak pernah kau lihat menangis, bukan karena hatinya keras, tapi agar kau tetap percaya, dia kuat untuk kau bisa bergantung dilengannya…

Sayangi dan hormati ayahmu.. memang surga ada ditelapak kaki ibumu, tapi tidak ada surga untukmu tanpa keridhaannya…

Memang kau diminta mendahulukan ibumu, tapi ayahmu adalah jiwa raga ibumu…

– Aku yang merindukan Ayah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun