Mohon tunggu...
Septian Rifal Suyoto
Septian Rifal Suyoto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

?

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Kolaborasi Mahasiswa UMM dalam Optimalisasi Produk Stroberi dan Pemasaran Digital

23 Agustus 2024   19:53 Diperbarui: 23 Agustus 2024   20:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri adalah sebuah inisiatif strategis yang dipelopori oleh kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan tujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Melalui berbagai aktivitas yang bersifat sosial, edukatif, dan inovatif, program ini tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh selama perkuliahan, tetapi juga berperan penting dalam mengintegrasikan hasil penelitian akademis ke dalam masyarakat.

PMM Bhaktiku Negeri berjalan di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini mendorong transformasi pengetahuan akademis menjadi solusi praktis yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Melalui sinergi antara kampus dan komunitas lokal, program ini memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat.

Kelompok 109 Gelombang 09, yang diketuai oleh Wardah Kamelia Mardiyanto dengan anggota Ratna Fitriyani, Septian Rifal Suyoto, dan Afifa Nuraini, melaksanakan kegiatan PMM Bhaktiku Negeri di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Beti Istanti Suwandayani, S.Pd., M.Pd., yang memberikan arahan dan bimbingan selama program berlangsung. Fokus utama dari kegiatan ini adalah optimalisasi produk olahan stroberi dan pendampingan digital marketing.

Program yang berlangsung selama 30 hari ini, mulai dari 18 Juli hingga 19 Agustus 2024, melibatkan secara aktif berbagai elemen masyarakat, termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Puteri, ibu-ibu PKK, dan masyarakat Dusun Pandan. Dusun ini merupakan salah satu wilayah di Desa Pandanrejo yang memiliki potensi besar dalam pengembangan produk lokal, khususnya stroberi.

Salah satu kegiatan unggulan dalam program ini adalah pendampingan digital marketing yang diadakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, di Balai Dusun Pandan. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Pandanrejo dan KWT Melati Puteri, yang mayoritas merupakan pelaku usaha produk olahan stroberi. Dalam kegiatan ini, kelompok mahasiswa memberikan pemahaman mendalam mengenai cara memasarkan produk secara lebih luas dengan memanfaatkan media digital sebagai platform utama. Pelatihan ini mencakup penggunaan media sosial, pembuatan konten menarik, hingga strategi pemasaran online yang efektif.

Dokumen Pribadi 
Dokumen Pribadi 

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta. "Terima kasih atas pemberian materi digital marketing kepada kami. Ini sangat bermanfaat, dan kami berharap ilmu yang telah diberikan dapat berdampak positif ke depannya," ujar Ketua PKK Dusun Pandan, yang menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

Pendampingan digital marketing ini sangat penting, mengingat Desa Pandanrejo memiliki banyak produk khas yang berpotensi untuk dipasarkan lebih luas, namun masih menghadapi tantangan dalam hal pemahaman teknologi digital. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan masyarakat Desa Pandanrejo dapat meningkatkan wawasan mereka dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana pemasaran yang lebih efektif dan efisien.

Dokumen Pribadi 
Dokumen Pribadi 

Program ini diakhiri dengan acara permainan undian berhadiah, yang semakin mempererat keakraban antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Harapannya, setelah program ini berakhir, masyarakat dapat terus mengembangkan keterampilan yang telah dipelajari dan mengaplikasikannya dalam usaha sehari-hari, sehingga produk lokal Desa Pandanrejo dapat lebih dikenal dan diterima di pasar yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun