Mohon tunggu...
Septian Radi Chandra
Septian Radi Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo semuanya, Saya Septian Radi Chandra biasa di panggil radi dan saat ini saya merupakan Mahasiswa Psikologi di Universitas Pembangunan Jaya. Saya berharap semoga tulisan yang saya publish dapat bermanfaat untuk kalian para pembaca, terima kasih.

Done stop when you are tired. Stop when you are done.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Kamu Termasuk Penderita Gangguan Narsistik?

24 Desember 2021   09:07 Diperbarui: 24 Desember 2021   09:24 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu Narsistik? Narsistik adalah suatu keadaan ketika seseorang selalu memperlihatkan sisi hebat dalam dirinya, dan merasa bahwa dia merupakan orang yang sangat penting dan haus akan pujian. Seseorang tersebut ingin terlihat segalanya oleh orang-orang yang ada di sekitar nya. American Psychiatric Association juga menyampaikan seseorang yang mengalami gangguan narsistik akan berusaha Selalu untuk memperbesar kehidupannya agar dapat terkesan oleh orang lain. Di tambah lagi adanya hubungan sosial dengan orang lain menjadikan hal tersebut sebagai salah satu hal yang bisa di manfaatkan dalam mencari popularitas. Karena jelas bahwa gangguan ini memiliki dampak untuk diri sendiri dan juga orang lain maka seseorang penderita gangguan narsistik harus segera diatasi.

Apa saja yang menjadi penyebab dari narsistik?

Dalam hal ini ada banyak sekali faktor-faktor yang bisa memicu seseorang untuk mengalami gangguan narsisitik. Diantaranya yaitu Faktor keturunan atau  merupkan salah tau faktor bawaan yang ada dalam diri seseorang. Kemudian juga lingkungan sosial seseorang juga menjadi faktor yang dapat menyebabkan gangguan ini. Berada di lingkungan yang selalu memuji seseorang dapat memicu adanya gangguan ini. Semakin seseorang itu di puji maka tingkat percaya diri nya akan semakin naik dan merasa bawah dirinya merupakan manusia yang sempurna. Dan juga self esteem yang rendah juga menjadi penyebab narsistik ini.

Memuji di atas yaitu dalam konteks yang sangat berlebihan. Kita boleh memuji namun jangan sampai pujian itu justru menjadikan seseorang untuk merasa bahwa dirinya layak untuk berada diatas manusia lainnya. Orang tua kita pun juga tidak boleh terlalu memuji dan selalu memanjakan seorang anak, karena pada dasarnya anak akan terus meminta dan mencari hal tersebut sampai ia tumbuh dewasa nantinya. Dan hal tersebut paling sering ditemukan dalam penelitian menjadi penyebab remaja saat ini menjadi narsis.

Bagaimana mengetahui kita masuk ke dalam gangguan ini?

Semua gangguan yang ada tentunya harus sudah di diagnosa oleh psikolog ataupun psikiater. Kita tidak boleh mendiagnosa sendiri jika kita belum tau kebenaran dari para ahli nya langsung. Karena pada dasarnya jika mendiagnosa diri sendiri justru bisa menimbulkan apa yang tadinya tidak terjadi kepada kita menjadi terjadi, akibat tterlalu memikirkannya. Kita bisa melihat gejala-gejala yang timbul dari kita, seperti halnya yaitu kita tidak pernah memperdulikan orang-orang di sekitar kita, Merasa selalu berada di atas orang lain, Tidak mau di kritik, Dan Merasa paling semuanya (Hebat, Keren, Pintar). 

Kemudian lebih jelas juga biasanya para penderita gangguan narsistik memiliki pikiran-pikiran yang terus menerus akan dirinya. Dirinya sangat sukses, dan tak ada yang bisa menandingi nya. Dari banyaknya gejala-gejala tersebut, mungkin beberap dari orang dapat langsung bersimpulan apakah dia termasuk penderita gangguan narsisitik ini.  Walaupun belum di temui obat pasti dalam penyembuhannya, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan.

Pengobatan yang dapat dilakukan

Pada umumnya seseorang yang ingin mengobati gangguan ini dan mendatangi psikiater sangatlah sedikit. Mengapa sedikit? Karena Seseorang yang sudah menderita gangguan ini akan merasa bahwa dirinya baik-baik saja. Mereka justru merasa bahwa Meraka tak memiliki gangguan apapun itu yang perlu diobati dalam dirinya. Tetapi perlu di ketahui bahwa pengobatan gangguan narsistik ini bisa terbilang memakan waktu yang cukup lama. Berikut 2 pengobatan yang dapat dilakukan


1. Terapi
Terapi yang dilakukan dalam pengobatan ini, sesuai dengan perintah dan arahan dari yang ahli nya. Dalam terapi seseorang di minta udah dapat fokus pada kesembuhannya. Selain tetapi sendiri para ahlinya biasanya juga mengadakan terapi kelompok. Hal ini dilakukan agar psikiater bisa menilai hingga lebih dari 2 orang pasien,  jika berkelompok maka di harapkan pada terapi ini adanya interaksi yang dilakukan oleh masing" pasien bisa menghancur ego yang mereka miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun